LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lombok Timur, Zuarno Saputra, menyambut positif langkah tegas Bupati H. Haerul Warisin yang turun langsung meninjau lokasi selancar atau yang dikenal dengan "Ombak" Teluk Ekas.Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, SH
Zuarno menilai, keputusan Bupati untuk memberikan peringatan keras setelah menerima keluhan panjang dari para pelaku wisata di Ekas merupakan perhitungan yang matang dan patut diapresiasi.
Zuarno Saputra secara khusus memuji keberanian Bupati Lombok Timur datang langsung ke lokasi konflik untuk memberikan peringatan keras. "Hal ini patut diapresiasi demi kenyamanan para pemandu wisata ke depan," ujar Zuarno, pada (18/06).
Ia menjelaskan bahwa keluhan utama dari pemandu wisata lokal adalah dominasi surf guide dari luar daerah yang menggunakan spot ombak Lombok Timur. Hal ini mengakibatkan kerugian bagi tamu yang menginap di Lombok Timur, karena mereka tidak dapat berselancar dan hanya menjadi penonton.
"Malah tamu yang menginap tidak kebagian ombak, hanya jadi penonton. Malah dikuasai orang luar. Ini tentu tidak adil," tegas Zuarno.
Dengan tindakan berisiko besar yang telah dilakukan Bupati, KNPI Lombok Timur berharap ke depannya ada penataan ulang yang serius dan pengelolaan regulasi yang baik. Tujuannya adalah agar tidak terjadi konflik kepentingan yang berkepanjangan antara pemandu wisata dari Lombok Tengah dan Lombok Timur.
"Kami berharap kedua belah pihak, baik surf guide dari Loteng maupun Lombok Timur, sama-sama mendapat kenyamanan untuk membawa tamu ke lokasi tersebut, sehingga bisa berdampak pada peningkatan PAD dan kesejahteraan masyarakat Lotim," tambah Zuarno.
Ketua KNPI Lombok Timur, Zuarno Saputra, menegaskan dukungan penuh terhadap langkah tegas Pemerintah Kabupaten Lombok Timur terkait komitmennya untuk menciptakan iklim wisata yang adil dan nyaman.
Ia juga menanggapi santai adanya tanggapan dari NGO atas sikap spontan Bupati, karena menurutnya "setiap kebijakan pasti ada yang dirugikan." (RS)