LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com || Suasana hangat menyelimuti lobi Kantor Bupati Lombok Timur (Lotim) saat Bupati H. Haerul Warisin menyambut kedatangan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah beserta rombongan. Kunjungan kerja ini bukan sekadar kunjungan biasa, melainkan tonggak dimulainya kerja sama strategis antara dua kabupaten yang kaya potensi.Bupati Lombok Timur (Lotim), H. Haerul Warisin dan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat menandatangani nota kesepahaman kerjasama
Fokus utama kunjungan ini adalah penandatanganan perjanjian bersama dan perjanjian kerja sama mengenai sinergi pembangunan antar daerah, khususnya di sektor pertanian dan peternakan, pada Senin (26/06).
Dalam sambutannya, Bupati Lotim, H. Haerul Warisin, mengungkapkan harapannya agar kolaborasi ini membawa dampak positif yang signifikan bagi kedua belah pihak. Ia menyoroti potensi besar Lotim sebagai kabupaten penyangga pangan nasional dan penghasil tembakau Virginia terbaik di dunia. Tak hanya itu, Lotim juga memiliki populasi sapi mencapai 150 ribu ekor, yang siap menyuplai kebutuhan daging dan bibit sapi bagi daerah lain, termasuk Kukar.
"Kami optimis dapat memenuhi penyediaan daging sapi maupun bibit sapi untuk Kukar," tegas Bupati Warisin.
Di sisi lain, Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjelaskan bahwa daerahnya, yang 47% ekonominya ditopang oleh industri ekstraktif seperti pertambangan minyak dan gas, kini tengah bergeser fokus. Dalam RPJMD 2021-2026, Pemkab Kukar meletakkan pondasi untuk beralih ke sektor pertanian dan peternakan.
"Kami konsentrasi pada sektor ini karena industri ekstraktif pada akhirnya akan habis," jelas Bupati Kukar Edi.
Kerja sama ini menjadi angin segar bagi Kukar, yang sangat mengapresiasi tawaran kolaborasi dari Lotim, khususnya dalam penyediaan kuota daging sapi dan bibit sapi setiap tahunnya. Lebih dari itu, kedua belah pihak berharap kerja sama ini mampu meningkatkan pengembangan sumber daya manusia (SDM) peternak melalui berbagai program pelatihan.
Bupati Kukar Edi, mengakui tantangan SDM di daerahnya dan memuji keberhasilan Lotim dalam membina kelompok-kelompok ternak mandiri, "Lombok Timur telah berhasil dalam membina kelompok-kelompok ternak yang mandiri, yang menunjukkan bahwa SDM adalah aktor kunci dalam setiap keberhasilan," ujar Bupati Kukar Edi.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antar daerah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, dengan fokus pada sektor-sektor berkelanjutan yang menjadi tulang punggung masa depan.
Puncak acara ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerja sama antara kedua Pemda tentang sinergi pembangunan antar daerah serta peningkatan kompetensi SDM di bidang pertanian dan peternakan. Sebagai simbol persahabatan dan komitmen yang kuat, acara ditutup dengan penyerahan cendera mata. (RS)