LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com || Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menunjukkan komitmen serius dalam mengatasi berbagai permasalahan pariwisata di wilayahnya, khususnya di Ekas. Melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin di Pendopo Bupati, Pemkab Lombok Timur bersama berbagai pemangku kepentingan bertekad mewujudkan pariwisata Ekas yang lebih baik, berlangsung pada Jumat (27/06)Rapat Koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Bupati H. Haerul Warisin di Pendopo Bupati
Rakor bertema "Untuk Ekas Lebih Baik" ini dihadiri oleh Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, jajaran OPD, serta Forkopimda Lombok Timur. Bupati Warisin dalam arahannya menegaskan bahwa pertemuan ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi Ekas dengan melibatkan berbagai pihak. Untuk mewujudkan pengelolaan pariwisata yang tertib dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat, Bupati bahkan telah membentuk tim khusus.
Sebelumnya, Bupati Warisin telah mengadakan pertemuan dengan seluruh pelaku usaha jasa pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan agen wisata, di Kantor Bupati. Dari pertemuan tersebut, muncul berbagai persoalan krusial di Ekas. Oleh karena itu, Rakor ini dilanjutkan dengan tinjauan langsung ke lapangan untuk memahami akar masalah secara lebih mendalam.
Salah satu isu utama yang mengemuka adalah persaingan tidak sehat di sektor pariwisata, khususnya terkait daya tarik ombak di kawasan selatan seperti Ekas, Kuang Rundun, dan Serewe. Para pengelola wisata dari luar daerah dilaporkan menimbulkan ketidakadilan bagi investor, pemilik, dan pengelola wisata lokal.
Keluhan ini telah disampaikan berulang kali tanpa membuahkan hasil, sehingga kehadiran Pemda Lombok Timur menjadi sangat dinanti untuk melindungi kepentingan masyarakat dan bisnis pariwisata di wilayah tersebut.
Bupati Warisin dengan tegas menyatakan pentingnya aturan yang jelas, baik dalam bentuk awik-awik maupun peraturan daerah, untuk menertibkan pengelolaan Ekas. Ia juga menekankan bahwa Pemda akan segera menyediakan Pos Pelayanan Pariwisata terpadu yang akan dikoordinasikan oleh Dinas Pariwisata.
"Akan ditertibkan, kalau itu tidak kita pedulikan, kita tak akan bisa kerja. Bagaimana rakyat diberikan keadilan dan kesejahteraan menjadi tujuan utama kita," tegas Bupati.
Untuk memastikan penanganan yang komprehensif, Bupati Warisin bahkan telah membahas persoalan pariwisata Ekas ini bersama Bupati Lombok Tengah dan Plh. Sekda NTB. Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan penting untuk mengamankan pengelolaan pariwisata di daerah masing-masing, menunjukkan sinergi antar-daerah dalam menciptakan iklim pariwisata yang kondusif. (RS)