![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat menghadiri acara program Akademi Lansia, hasil kolaborasi apik antara sharing Happiness dan DP3KB |
Program ini bukanlah barang baru. Sebelumnya, inisiatif serupa telah sukses digelar selama tiga bulan dengan enam kali pertemuan, menghasilkan dampak positif yang signifikan.
"Dampaknya adalah ada aktivitas mereka, artinya ada muncul kegiatan, kemudian merasa bahagia, forum silaturahmi mereka, sehingga dari sisi tingkat usia antara harapan hidup juga sudah ada," ujar Wakil Bupati Edwin. Bahkan, program ini berhasil mendorong lansia untuk menghasilkan berbagai produk, membuktikan bahwa usia senja tak menghalangi produktivitas.
Angin Segar di Bagik Payung Selatan: 50 Lansia Siap Belajar
Kabar baik datang dari Desa Bagik Payung Selatan. Kepala Desa, Abdul Manan, mengumumkan bahwa 50 lansia akan segera memulai proses pembelajaran di Akademi Lansia.
"Insya Allah mulai dari bulan Agustus dan kita gunakan cara dua kali satu bulan pertemuannya," jelas Abdul Manan. Jika diperlukan, frekuensi pertemuan akan ditingkatkan menjadi tiga kali sebulan demi mencapai target wisuda pada Oktober 2025.
Materi yang akan diberikan pun beragam dan komprehensif. Selain materi langsung dari Wakil Bupati, ada pula sesi spiritual keagamaan yang akan diisi oleh seorang Tuan Guru, serta kelas kebugaran yang diselingi senam.
Yang membedakan program kali ini dengan sebelumnya adalah adanya dukungan donatur dari Sharing Happiness.
"Kalau yang membedakan ini, kami ada donatur seperti Sharing Happiness. Kalau yang kemarin itu memang pertama dengan DP3KB dan pemerintah," tambah Abdul Manan.
Kemandirian dan Kebahagiaan: Buah Manis Akademi Lansia
Tingkat keberhasilan program ini tak perlu diragukan lagi. Baik Wakil Bupati maupun Kepala Desa Bagik Payung Selatan kompak menyatakan bahwa program ini sukses menumbuhkan kemandirian pada lansia.
"Ternyata setelah pelaksanaan sekolah lanjut usia ini, ternyata ada kemandirian terhadap mereka, tidak sedikit-sedikit mengandalkan siapapun ketika ada aktivitas dan di dalam rumah tangga maupun di luar," terang Abdul Manan.
Pola hidup lansia pun berubah. Mereka tidak lagi pasif, melainkan aktif dan bahagia. "Target Sharing Happiness itu mereka bahagia sesuai dengan tagline dari Pemerintah Kabupaten Lombok Timur itu adalah targetnya mereka Smart Sip," pungkas Abdul Manan.
Sebagai bentuk komitmen terhadap kebahagiaan dan kebugaran lansia, pada 17 Agustus 2025 mendatang, akan diadakan senam bersama 500 lansia di Lapangan Bagik Payung Selatan.
"Ini menjadi bukti nyata bahwa Lombok Timur serius dalam mewujudkan lansia yang sehat, berdaya, dan bahagia," punglas Abdul Manan. (RS)