Daftar Isi [Tampil]

Aparat Kepolisian Polsek Sambelia saat memeriksa tas di Puskesmas Sambelia tempat bayi ditaruh saat dibuang 
LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com ||  Warga Dusun Pedamekan, Desa Belanting, Kecamatan Sambelia, digegerkan dengan penemuan sesosok bayi laki-laki yang masih hidup di pinggir jalan raya sekitar pukul 10.30 WITA. Bayi malang tersebut ditemukan di dalam tas kain jinjing berwarna abu-abu, tepatnya di depan rumah Muksin, pada Kamis (10/7) 

Penemuan pertama kali dilakukan oleh Musahan. Setelah menemukan bayi tersebut, ia segera membawanya ke berugak milik  Erna Wati, yang kemudian menarik perhatian warga sekitar. Masyarakat yang berdatangan segera menghubungi Kepala Desa Belanting.

Mendapat informasi tersebut, Kepala Desa Belanting langsung melaporkannya ke Polsek Sambelia. Empat personel piket jaga Polsek Sambelia, dipimpin oleh petugas yang berjaga, segera bergerak menuju lokasi kejadian (TKP) untuk melakukan pengecekan.

Setibanya di lokasi, anggota kepolisian segera berkoordinasi dengan Puskesmas Belanting untuk penanganan medis lebih lanjut. Dari hasil pemeriksaan oleh Bidan Ela dari Puskesmas Belanting, diperkirakan bayi berjenis kelamin laki-laki ini baru berusia sekitar 3 hari sejak dilahirkan. 

"Bayi tersebut memiliki panjang 50 cm dan berat 3 kg, dengan tali pusar yang masih belum putus," ujar Bidan Ela.

Kejadian ini dibenarkan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, mengatakan saat ini, bayi tersebut masih dalam perawatan intensif di Puskesmas Belanting dan rencananya akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Soejono Selong untuk penanganan lebih lanjut demi memastikan kondisi kesehatan bayi.

"Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus ini untuk segera melapor guna membantu proses penyelidikan," imbau AKP Nikolas. (RS)