Daftar Isi [Tampil]

Pengukuhan pengurus BEM IAIH Pancor Priode 2025-2026
LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com || Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Pancor menyambut era baru kepemimpinan mahasiswa dengan dilantiknya pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) periode 2025-2026.

Acara pelantikan yang berlangsung khidmat pada Sabtu (5/07), di Aula Kampus Perjuangan IAIH Pancor ini menetapkan Saefullah dan M. Rahmatul Majdi sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih. Keduanya merupakan mahasiswa semester tujuh yang siap membawa angin segar bagi organisasi kemahasiswaan.

Acara pelantikan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan tinggi IAIH Pancor, menunjukkan dukungan penuh institusi terhadap kepemimpinan mahasiswa. Turut hadir antara lain Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam Dr. Ahmad Muzayyin, Dekan Fakultas Tarbiyah Dr. Idawati, M.Pd, serta sejumlah pejabat penting lainnya seperti Kepala Biro Kemahasiswaan, Alumni dan Hubungan Masyarakat IAIH Pancor Muhammad Indra Gunawan, M.H.I, Ketua dan Sekretaris LPM IAIH Pancor Ahmad Hulami, MA dan M. Masruron, MM, Sekretaris Senat IAIH Pancor Muhammad Ihsan, MA, dan Wakil Dekan Fakultas Dakwah IAIH Marzuki MT.

Revitalisasi Kepemimpinan Mahasiswa dengan Integritas dan Akhlak
Mengusung tema “Revitalisasi Kepemimpinan Mahasiswa Berintegritas, Berilmu, Bertaqwa dan Berakhlak,” Saefullah dan M. Rahmatul Majdi berkomitmen untuk menciptakan BEM yang inklusif bagi seluruh mahasiswa IAIH Pancor.

Dalam sambutannya, Saefullah menegaskan tekadnya untuk menjadikan jajaran pengurus BEM sebagai teladan dalam berbagai aspek bagi seluruh civitas akademika IAIH Pancor.

Wakil Rektor III IAIH Pancor, Dr. Abdul Hayyi Akrom, M.Pd, dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada Saefullah, M. Rahmatul Majdi, dan seluruh jajaran pengurus BEM yang baru dilantik dengan menekankan pentingnya menjaga nama baik IAIH Pancor di mana pun mereka berada.

Dr. Hayyi juga mengingatkan para pengurus BEM untuk meneladani pendiri kampus IAIH Pancor, Pahlawan Nasional asal Nusa Tenggara Barat, Almagfurullah TGKH. Muhammad Zaenuddin Abdul Majid. Beliau menekankan agar para mahasiswa dapat mencontoh beliau baik sebagai ulama, mursyid, maupun pejuang.

Mahasiswa adalah elemen paling penting bagi dinamika IAIH Pancor. Oleh karena itu, partisipasi dan kolaborasi menjadi kunci utama bagi pengurus BEM selama satu tahun ke depan untuk membawa kemajuan bagi kampus," pungkas Dr Hayyi. (RS)