![]() |
Kepala Desa Anjani, Muhammad Said bersama istri dalam balutan baju penganten menyambut dan mengapit Gubernur NTB, L.Muhammad Iqbal di acara Bejango Desa Anjani 2025 |
Acara yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari hingga Minggu, 20 Juli 2025 ini menjadi penanda vitalitas pembangunan dari desa.
Kedatangan Gubernur Iqbal disambut dengan penuh kehangatan dan kekayaan adat istiadat lokal. Ratusan warga antusias menyambut rombongan, yang kemudian disuguhi dengan hidangan istimewa berupa 200 dulang, melambangkan kemurahan hati dan kekayaan kuliner Desa Anjani.
Gubernur hadir didampingi sejumlah pejabat penting, termasuk Sekda Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik, Kapolres Lombok Timur, serta jajaran Forkopimda dari tingkat Provinsi NTB hingga Kabupaten Lombok Timur. Kehadiran mereka menambah bobot dan makna perhelatan ini.
Kepala Desa Anjani, Muhammad Said, dalam sambutannya mengungkapkan esensi dari even ini. "Even Bejango Desa Anjani 2025 ini merupakan cara masyarakat Anjani 'bejango' kepada pemimpinnya," jelas Muhammad Said, mengacu pada tradisi lokal untuk bersilaturahmi dan berinteraksi secara dekat. Acara ini memberikan kesempatan langka bagi masyarakat untuk bertatap muka langsung dengan Gubernur NTB.
Ia menyoroti momen kedekatan yang terjadi, sebelum acara dimulai Gubernur secara pribadi berinteraksi dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat. Interaksi semacam ini tidak hanya menghidupkan perekonomian lokal tetapi juga menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan di kalangan warga
"Dengan acara ini masyarakat secara langsung dapat bersilaturahmi dengan Gubernur NTB bisa bertatap muka secara langsung, apalagi tadi Gubernur menyapa UMKM secara langsung," imbuhnya.
Sekda Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, turut menyampaikan optimisme terhadap potensi pariwisata di wilayahnya. Ia memaparkan bahwa Kabupaten Lombok Timur kini memiliki 101 desa wisata, sebuah angka yang menjanjikan. Peningkatan kunjungan wisatawan di bulan Juli, Agustus, dan September menunjukkan keberhasilan penerapan sistem ekowisata.
"Mudah-mudahan dengan kehadiran Gubernur NTB dan Kapolres Lombok Timur serta jajaran bisa menjadi marketing bagi wisata di Desa Anjani," harapnya, menggarisbawahi peran penting pejabat dalam mempromosikan destinasi wisata lokal.
![]() |
Gubernur NTB L.Muhammad Iqbal menyapa langsung pelaku UMKM di even Bejango Desa Anjani 2025 |
"Ini sejalan juga dengan visi pemerintahan NTB yang memulai pemerintahan dari desa," tegasnya, menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan yang berpusat pada masyarakat desa.
Iqbal juga menyoroti tantangan besar yang masih dihadapi, yaitu keberadaan 106 desa yang masih berada di garis kemiskinan di NTB. Namun, ia menyampaikan keyakinan kuat bahwa dengan program-program yang telah disiapkan, masalah kemiskinan ini diharapkan dapat teratasi dalam waktu empat tahun ke depan.
"Even Bejango Desa Anjani 2025 ini bukan hanya sebuah perayaan, melainkan simbol nyata dari kolaborasi, harapan, dan komitmen untuk membangun NTB dari desa, demi masa depan yang lebih sejahtera," ungkap Gubernur Iqbal.
Diakhir acara sebagai simbolis dibukanya Even Bejango Desa Anjani, Kepala Desa Anjani bersama istri yang memakai pakaian adat penganten menyerahkan seserahan yang berisi hasil panen masyarakat dengan memakai dulang kepala Gubernur NTB, L. Muhammad Iqbal. (RS)