![]() |
Foto Istimewa Wakil Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia, Diana Kusumastuti bersama Civitas Akademika MAN Insan Cendekia Lombok Timur. |
Dalam kunjungan tersebut, Wamen Pekerjaan Umum didampingi oleh sejumlah pejabat teknis dari kementerian serta jajaran Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Nusa Tenggara Barat. Rombongan disambut langsung di terima Kepala MAN Insan Cendekia Lombok Timur Nasruddin Mansyur beserta jajaran. Mereka langsung meninjau titik lokasi gedung yang akan di bangunnya proyek dari Kementerian PU dan melihat kerusakan struktural maupun penurunan fungsi gedung, guna menyusun langkah-langkah teknis yang akan diterapkan dalam proses renovasi.
Wakil Menteri PU menyampaikan bahwa rekomendasi ini merupakan bagian dari strategi program nasional dalam peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, “Kami ingin memastikan bahwa proses rekomendasi ini benar-benar menjawab kebutuhan civitas akademika MAN Insan Cendekia Lombok Timur, baik dari sisi keamanan, kenyamanan, maupun kelayakan fasilitas pembelajaran,” ujar Wamen PU di sela-sela kunjungan.
Sementara itu, Kepala MAN Insan Cendekia Lombok Timur, Nasrudin Mansyur menyampaikan terima kasih dan rasa terima kasih atas perhatian Kementerian PU terhadap kondisi fisik madrasah.
“Kunjungan ini memberikan harapan besar bagi kami untuk segera memiliki fasilitas gedung administrasi yang lebih layak dan representatif. Kami sangat berterima kasih dan mendukung penuh pelaksanaan proses ini,” ungkapnya.
Pihak madrasah juga telah menyiapkan data pendukung dan usulan teknis sebagai referensi dalam proses rekomendasi yang direncanakan akan dimulai pada semester mendatang dan ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan. Renovasi akan mencakup perbaikan struktur bangunan, dan pembangunan Gedung administrasi, serta peningkatan sistem ventilasi dan pencahayaan alami.
Kunjungan ini ditutup dengan peninjauan langsung kondisi fisik gedung, termasuk struktur atap lantai serta gedung administrasi yang akan menjadi fokus utama dalam proses rekonstruksi. Kemudian dilanjutkan diskusi terbatas antara tim Kementerian PUPR dengan pihak madrasah.(RS)