LOMBOK TIMUR, NTB - Radarselaparang.com || Sebuah toko onderdil sepeda motor, Hero Jaya Motor, di Dusun Pernek RT 07, Desa Apitaik, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur, ludes dilalap si jago merah pada Senin sore (28/7) sekitar pukul 17.00 WITA. Insiden ini menyebabkan kerugian materiil yang ditaksir mencapai Rp 1 miliar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.Kebakaran toko onderdil
Pemilik toko, Sapwan alias Hero (35), menjelaskan bahwa api pertama kali terlihat oleh karyawannya, Misjal (40), berasal dari gudang penyimpanan ban. "Saat saya hendak menutup toko, karyawan saya memberitahu ada api di gudang ban," ujar Sapwan.
Sapwan segera bergegas menuju gudang dan mencoba memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api yang cepat membesar karena membakar tumpukan ban sepeda motor membuat usahanya sia-sia.
Dalam situasi genting tersebut, Sapwan berhasil menyelamatkan mobil dan anaknya yang masih berusia 7 tahun yang sedang tertidur di kamar.
Masyarakat sekitar dan karyawan toko, termasuk saksi Rijal (29), turut membantu memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu kedatangan tim pemadam kebakaran.
Sekitar pukul 17.10 WITA, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Kecamatan Pringgabaya tiba di lokasi dan langsung berjibaku memadamkan api. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya sekitar pukul 18.00 WITA, disusul dengan pendinginan untuk mencegah api muncul kembali.
Kerugian materiil akibat kebakaran ini meliputi Satu unit toko onderdil beratap spandek, Seluruh onderdil atau spare part kendaraan roda dua, Dua unit sepeda motor (Suzuki Thunder dan Yamaha Mio), Satu unit AC.
Pihak kepolisian Polsek Pringgabaya, yang dipimpin oleh Pawas IPDA L. Heru W., segera mendatangi lokasi kejadian. Petugas membantu warga memadamkan api, melakukan pengaturan lalu lintas, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, dan meminta keterangan dari para saksi.
Dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik di gudang ban. Banyaknya bahan yang mudah terbakar seperti ban dan oli membuat api cepat menyebar dan membesar.
"Polisi menduga kebakaran ini murni kecelakaan dan tidak ada unsur kesengajaan," IPDA Heru. (RS)