![]() |
Evakuasi nelayan Tanjung Luar |
Disampaikan Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, Kronologi Kejadian insiden bermula saat kapal nelayan yang dipimpin oleh juragan Ahmad (50) berangkat dari Pantai Ekas pada pukul 03.00 WITA dengan tujuan Tanjung Luar. Namun, di tengah perjalanan, cuaca mendadak memburuk.
"Kapten kapal kehilangan kendali saat ombak besar menghantam, menyebabkan kapal akhirnya tenggelam," ungkap AKP Nikolas.
Berkat laporan cepat dari masyarakat, Kepala Satuan Polairud (Kasat Polairud) Polres Lombok Timur, AKP Sudarman S.Sos, bersama anggotanya langsung bergerak menuju lokasi kejadian. Tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Polairud Polres Lombok Timur, masyarakat setempat, dan anggota TNI AL, segera melancarkan operasi penyelamatan.
Berkat kesigapan tim, seluruh awak kapal berhasil dievakuasi dalam keadaan sehat dan selamat. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan koordinasi yang baik antara aparat penegak hukum dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di laut.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem saat melaut," imbau AKP Nikopas.
Berikut adalah nama-nama nelayan yang menjadi korban dalam insiden tersebut:
1. Ahmad (50), alamat Tanjung Luar
2. Sumadi (57), alamat Tanjung Luar
3. Supardi (50), alamat Tanjung Luar
4. Ardian (23), alamat Tanjung Luar
5. Adis (16), alamat Tanjung Luar
6. Regi (21), alamat Tanjung Luar
7. Arya (21), alamat Tanjung Luar. (RS)