Daftar Isi [Tampil]

Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, L. Fathul Kasturi
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Setelah beroperasinya Industri Kecil dan Menengah (IKM) Porang di Pringga Utara, Dinas Pertanian Lombok Timur bergerak cepat untuk memastikan pasokan bahan baku porang terpenuhi. Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, L. Fathul Kasturi, menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penanaman porang di lahan seluas 250 hektar untuk memenuhi kebutuhan pabrik yang mencapai 50-80 ton per hari.

Menurut Kasturi, meskipun saat ini sudah ada sekitar 200 hektar lahan yang berproduksi, harga porang yang sempat anjlok di tahun-tahun sebelumnya membuat petani enggan menanam kembali. Namun, dengan adanya pabrik lokal dan pembeli yang jelas, ia optimistis dapat meningkatkan kembali minat petani.

"Kita akan kembali melakukan sosialisasi untuk meningkatkan animo petani kita menanam porang, karena sekarang pasarnya sudah jelas," ujar Kasturi disela peresmian pabrek porang pada Kamis (14/8).

Sebagai solusi jangka pendek, Lombok Timur juga membuka peluang kerja sama dengan kabupaten lain. L. Fathul Kasturi menjelaskan, penanaman porang di Lombok Timur akan dimulai pada September 2025 dan baru bisa dipanen pada Maret 2026. Selama masa tunggu tersebut, pasokan dari daerah lain akan sangat dibutuhkan untuk menjaga operasional pabrik tetap berjalan.

"Itulah sebabnya tadi Bapak Bupati juga menyampaikan pada saat peresmian, pabrik ini mengundang kerja sama dari daerah lain untuk bisa memenuhi kebutuhan pabrik kita," tambahnya.

Dengan langkah strategis ini, pemerintah daerah berupaya keras untuk memastikan pabrik porang bisa beroperasi secara optimal, sekaligus memberikan jaminan pasar yang stabil bagi para petani porang di Lombok Timur dan sekitarnya. (RS)