Daftar Isi [Tampil]

Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) secara serentak di 23 kabupaten/kota
JAKARTA - Radarselaparang.com ||  Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) akan mencanangkan Gerakan Masyarakat Pemasangan Tanda Batas (GEMAPATAS) secara serentak di 23 kabupaten/kota pada Kamis (7/8). Gerakan ini merupakan upaya pemerintah bersama masyarakat untuk membangun kesadaran akan pentingnya patok batas sebagai langkah awal untuk mendapatkan kepastian hukum atas tanah.

Pencanangan GEMAPATAS akan dipimpin langsung oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid. Acara utamanya akan dipusatkan di Lapangan Bola Desa Candingasinan, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol, Harison Mocodompis, menjelaskan bahwa GEMAPATAS bukan sekadar seremoni. Ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga hak atas tanah mereka.

"Ini bukan sekadar seremoni, tetapi ajakan kepada masyarakat untuk mengambil peran dalam menjaga hak atas tanah mereka. Kita mulai dari hal paling sederhana, memasang tanda batas. Pasang patok, anti cekcok, anti caplok," kata Harison.

Gerakan ini akan dilaksanakan secara serentak di 23 kabupaten/kota yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Di Jawa Tengah, GEMAPATAS akan digelar di Purworejo, Banjarnegara, Kebumen, dan Wonosobo. Sementara itu, di Jawa Timur, kegiatan serupa akan berlangsung di Blitar, Jombang, Lumajang, Malang, dan Pamekasan.

Di Jawa Barat, ada tujuh kabupaten yang terlibat, yaitu Bogor I, Bogor II, Cianjur, Cirebon, Pangandaran, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

Di luar Jawa, GEMAPATAS juga akan dilaksanakan di Riau (Kuantan Singingi dan Kepulauan Meranti), Sumatra Selatan (Banyuasin dan Pagar Alam), serta Kalimantan (Ketapang, Tabalong, dan Kutai Kartanegara).

Dengan adanya GEMAPATAS, Kementerian ATR/BPN berharap semangat gotong royong masyarakat dapat mendorong percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan memastikan setiap tanah memiliki kepastian hukum yang sah. (RS)