LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Lombok Timur berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gunung Rinjani untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya legalitas tanah. Kegiatan yang diadakan di Aula Kantor Desa Sapit, Kecamatan Suela ini bertujuan untuk mencegah konflik tanah yang sering terjadi di masyarakat. Kamis (7/8).
BPN Kabupaten Lombok Timur berkolaborasi dengan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gunung Rinjani untuk memberikan sosialisasi tentang pentingnya legalitas tanah
Mengusung tema "Menjaga Hak, Menghindari Sengketa," acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perangkat desa, dan warga setempat. Selain dari BPN Lombok Timur sebagai narasumber, juga menghadirkan praktisi pertanahan (Notaris) dan praktisi hukum (Pengacara) yang memberikan wawasan dari sisi yuridis dan praktik lapangan terkait konflik agraria.
Dalam paparannya, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran dari BPN Lombok Timur, Darmawan Wibowo, menjelaskan betapa pentingnya pemahaman masyarakat mengenai aspek legalitas tanah. Ketika masyarakat memahami pentingnya legalitas dan prosedur pendaftaran tanah, maka potensi konflik dapat diminimalisir.
"Kantor Pertanahan hadir untuk mendampingi masyarakat dalam mendapatkan kepastian hukum atas tanah mereka," ujar Darmawan.
Dikesempatan itu, Darmawan, mewakili Kepala BPN Lombok Timur mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN Universitas Gunung Rinjani yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat.
"Sosialisasi ini menjadi contoh nyata kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat," ungkap Darmawan. (RS)
