![]() |
H. Abdul Aziz, Kepala Samsat Selong. |
"Kami melihat ada peningkatan penerimaan sekitar 10 sampai 15% dari sisi objek," kata H Aziz, pada Kamis (28/8).
"Selain itu, jumlah objek yang mendaftar atau membayar pajak juga naik drastis. Kalau dulu per hari rata-rata sekitar 400-an objek, sekarang bisa mencapai 600-an objek per hari."sambungnya.
H. Aziz menjelaskan bahwa program ini menawarkan berbagai jenis keringanan, termasuk, diantaranya Diskon untuk Warga Kurang Mampu, Pemilik kendaraan yang terdaftar sebagai penerima Kartu Program Keluarga Harapan (PKH) bisa mendapatkan diskon hingga 25% dari pajak tahunan.
"Jika ada tunggakan pajak di atas satu tahun, hanya tunggakan satu tahun terakhir yang akan dihitung, dan sisanya dihapus," terang H. Aziz.
Ada juga, Diskon untuk Wajib Pajak Aktif, Masyarakat umum yang tidak pernah menunggak pajak kendaraan selama empat tahun berturut-turut juga mendapatkan diskon sebesar 25% untuk pajak tahunan. Hal ini berlaku untuk semua jenis kendaraan, termasuk kendaraan roda empat dan kendaraan mewah.
Serta Bebas Biaya Balik Nama (BBN), Untuk mutasi masuk kendaraan dari luar daerah, seperti Jawa dan Bali, pemilik dibebaskan dari biaya BBN dan pajak satu tahun.
Aziz menegaskan bahwa keringanan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih patuh membayar pajak. Ia juga mengimbau warga untuk mengurus berkas secara mandiri tanpa melalui biro jasa.
"Kami berharap pemilik kendaraan bisa mengurus sendiri. Ini lebih cepat dan menghindari potensi penipuan," ujarnya.
Aziz juga memperkirakan bahwa kebijakan mutasi masuk bebas biaya ini akan menjadi potensi pendapatan baru di tahun depan.
Samsat Selong juga mengingatkan warga agar tidak meminjamkan kartu PKH kepada orang lain untuk menghindari penyalahgunaan. Kartu yang sudah digunakan untuk keringanan pajak akan terblokir secara otomatis di sistem, sehingga tidak bisa digunakan kembali.
"Dengan banyaknya kendaraan dari luar daerah yang masuk dan didaftarkan tahun ini, kami yakin akan ada peningkatan pendapatan pajak yang signifikan di tahun depan," tambahnya. (RS)