![]() |
Jambore ORARI Lokal se-Nusa Tenggara Barat (NTB) berskala Nasional |
Jambore ini akan dihadiri oleh anggota ORARI dari 11 kabupaten/kota se-NTB, bahkan juga peserta dari provinsi lain seperti Jawa Timur, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Lokasi Jambore ini dipilih Kabupaten Lombok Timur, NTB, tepatnya di Kebun Raya Lemot, Kecamatan Suwela.
Dikatakan Ketua Panitia, Mulyadi, S.Kep, acara ini rencananya akan dibuka langsung oleh Gubernur NTB dan Bupati/Wakil Bupati Lombok Timur. Ia membeberkan, beragam kegiatan menarik telah disiapkan panitia untuk memeriahkan acara ini, antara lain Sarasehan dan Diskusi tentang perkembangan ORARI dari masa ke masa, Lomba Merakit Antena darurat dan antena jarak jauh, dan Lomba Mencari Sinyal Rahasia yang dipancarkan oleh panitia.
Selain itu, jambore ini juga akan menjadi wadah pelatihan penting. Panitia akan mengadakan Diklat CORE (Communication Rescue) bagi para porter, pemandu wisata, tim SAR, BPBD, PMI, Damkar, Tagana, dan para rescuer di Lombok Timur, khususnya yang aktif di kawasan wisata Rinjani.
Acara ini juga memiliki dampak ekonomi yang positif dengan melibatkan para pelaku UMKM se-Lombok Timur untuk memasarkan produk dan dagangannya di lokasi acara.
"Selama acara berlangsung, para peserta jambore akan berkemah di lokasi, menciptakan suasana kebersamaan dan kekeluargaan yang erat," terang Mulyadi.
Dalam upaya menyukseskan acara bersejarah ini, panitia juga mengundang dukungan dari para donatur dan sponsor.
"Keberhasilan jambore ini diharapkan dapat meningkatkan peran ORARI dalam komunikasi darurat dan memperkuat semangat persatuan di kalangan anggota," pungkas Mulyadi. (Acip/RS)