Daftar Isi [Tampil]

Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke-IX Kamar
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, membuka secara resmi Musyawarah Kabupaten (Mukab) ke-IX Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lombok Timur. Acara yang berlangsung di Lesehan Sekar Asri, Selong  ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan para pengusaha. Kamis (14/8)

Mengusung tema "Bersama Kadin Maksimalkan Peran Pengusaha dalam Pengelolaan Potensi Ekonomi untuk Mewujudkan Lombok Timur Smart," Mukab ini turut menghadirkan perwakilan dari tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD), yaitu Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perdagangan, serta DPMPTSP.

Dalam sambutannya, Wabup Edwin menegaskan peran strategis Kadin sebagai mitra pemerintah untuk memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap kepengurusan Kadin yang baru dapat memberikan ide dan gagasan segar untuk membangkitkan ekonomi daerah.

"Kolaborasi dan dialog produktif akan menghasilkan program, proyek, serta kebijakan yang mendukung pengusaha lokal, mendorong investasi, dan menciptakan iklim usaha kondusif," tegas Wabup Edwin.

Edwin juga memaparkan beberapa bidang sinergi yang dapat digarap bersama, seperti pemberdayaan UKM, pengembangan investasi dan teknologi, pendidikan dan pelatihan vokasi, penyusunan kebijakan pro-investasi, serta penguatan sektor pariwisata.

Sementara itu, Ketua Panitia Mukab, Heri Sabri Akbar, menyatakan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk memilih Ketua Umum Kadin Lombok Timur periode 2025-2030. Ia berharap sinergi antara pelaku usaha dan pemerintah dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

Senada dengan itu, Ketua Kadin NTB, H. Faurani, S.E., mengapresiasi antusiasme peserta Mukab. Ia berkomitmen untuk memperkuat kemitraan Kadin se-NTB dengan pemerintah daerah dan berjanji akan mengupayakan program-program dari pusat untuk daerah, seperti pembangunan dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG), penguatan ketahanan pangan, pemberdayaan UMKM, dan pembangunan infrastruktur.