Pelantikan tersebut dirangkai dengan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) untuk menyusun program kerja empat tahun kedepan.
Pengangkatan Pimpinan Pengurus Wilayah Pemuda NW NTB itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Pimpinan pusat pemuda NW nomor001/kpts/Pimpus/Pemuda.NW/VIII/2025 tentang pengesahan pengurus Pimpinan Wilayah Pemuda NW NTB tanggal 9 Agustus 2025. Pengurus yang baru dilantik mengemban amanah untuk masa bakti periode 2025-2029.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNW Dr. TGKH. Muhammad Zainuddin Atsani berharap para pemuda NW dapat menjadi garda terdepan dalam melaksanakan kebijakan dan keputusan organisasi. "Saya berharap kepada pemuda NW periode yang sekarang supaya segera melakukan konsolidasi dengan pengurus pemuda di masing-masing kabupaten", ucapnya.
"Bentuklah pengurus yang memiliki visi yang sama. Carilah orang-orang yang siap bekerja, bukan yang hanya numpang nanya saja", tegas cucu Pahlawan Nasional TGKH M Zainuddin Abdul Majid itu.
Lebih lanjut, Rektor IAIH NW Lotim itu menyampaikan bahwa kepengurusan dalam organisasi maupun badan otonom NW dari ketua sampai anggota harus satu pemikirannya. Jika ada satu orang saja yang tidak searah maka roda organisasi tidak akan berjalan maksimal.
"Sekali lagi saya harapkan Pemuda NW agar segera melakukan program dan kegiatan-kegiatan yang bisa mengharumkan nama organisasi dan kegiatan-kegiatan yang bisa membantu pemerintah khususnya Pemprov NTB," imbuhnya.
Kegiatan pelantikan PW Pemuda NW NTB dihadiri juga Sekjen PBNW Prof. Dr. TGH. Zainal Arifin Munir, dan jajaran PBNW diantaranya Prof. Dr. H. Sayyid Agil Al Idrus dan Prof. Dr. TGH. Fahrurrazi dan Ketua PW NW NTB TGH. L. Gede Muhammad Khairul Fatihin.
Usai pelantikan, Pengurus baru Pemuda NW langsung menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) yang dihadiri Prof. Dr. TGH. Fahrurrazi Dahlan.
Di depan para Pemuda NW, Prof Fahrurrazi memberikan semangat agar para pengurus PW Pemuda NW NTB terus berimprovisasi dan berinovasi untuk kemajuan organisasi. Pemuda terus tonjolkan sebagaimana yang tertuang dalam wasiat renungan masa.
"Bekerjalah dengan gigih dimanapun posisi kita, mau jadi ketua ataupun anggota semuanya sama menjadi satu kesatuan, bekerja di organisasi itu memang tidak ada materinya, tapi yakinlah dengan doa jutaan warga NW sebagaimana yang tercantum dalam Doa Pusaka yang selalu mendoakan agar para pemuda dan anjum-anjum NW selalu mendapatkan kebaikan-kebaikan dan keberkahan dunia dan akhirat," pungkasnya.
Dalam Musyawarah kerja pertama 2025 ini Pemuda NW NTB siap bersinergi dan selaraskan programnya dengan program pemerintah baik di bidang pendidikan, ekonomi, keterampilan maupan isu-isu kepemudaan.
"Prinsipnnya kami di Pemuda NW NTB siap memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah NTB khususnha dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, " kata Hasfen panggilan akrab Ketua Pemuda NW NTB.(*)
