LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kecamatan Sambelia ditutup meriah dengan Pawai Karnaval yang diselenggarakan oleh Seksi Seni dan Budaya. Salah satu pawai karnaval Kecamatan Sambelia
Acara puncak ini tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal utamanya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Pawai Karnaval berlangsung dalam dua hari. Pada Senin 18 Agustus, karnaval menampilkan peserta dari tingkat SD, PAUD, TK, dan SMP. Keseruan dilanjutkan hari ini Selasa 19 Agustus dengan peserta dari tingkat umum yang diikuti oleh 27 regu dari sembilan desa, pada Selasa (19/8).Ribuan peserta memeriahkan acara dengan berbagai atraksi yang mengangkat tema unik, mulai dari baju adat, pertanian, pengantin, hingga tema perjuangan melawan penjajah Jepang dan Belanda.
Camat Sambelia, Muhammad Anwar Ikroman, bersama Kapolsek Sambelia, AKP Pathul Munir, serta panitia dan tamu undangan, turut menyaksikan seluruh penampilan dari panggung kehormatan.
Di balik kemeriahan pawai, kegiatan ini membawa berkah bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM). Wawancara dengan beberapa pedagang asongan dan pemilik salon kecantikan mengungkap betapa bersyukurnya mereka dengan adanya perayaan HUT RI ini."Rata-rata pedagang asongan meraup hasil dagangnya Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu," ujar salah satu pedagang cilok. Pedagang lainnya, seperti penjual es, juga laris manis. Tak hanya itu, salon kecantikan juga kebanjiran order.
Secara keseluruhan, selama perayaan HUT RI, perputaran uang di Kecamatan Sambelia diperkirakan mencapai Rp 140 juta. Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan peringatan kemerdekaan berhasil menggerakkan roda ekonomi dan memberikan keuntungan nyata bagi masyarakat setempat.Sayangnya, dari sebelas desa di Kecamatan Sambelia, hanya dua desa yang tidak ikut berpartisipasi dalam pawai, yaitu Desa Obel-Obel dan Madayin.
Pawai ini sendiri diikuti oleh perwakilan dari sekolah, masyarakat umum, dan bahkan konten kreator, yang menambah semarak dan kreativitas dalam acara penutup perayaan HUT RI di Sambelia. (Acip/RS)