LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Universitas Hamzanwadi sukses menyelenggarakan Webinar GEDSI dengan tema “Menuju Kampus Inklusif: Perspektif GEDSI dan Praktik Terbaik”. Kegiatan ini membahas pentingnya implementasi GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) dalam menciptakan lingkungan kampus yang setara, adil, dan ramah bagi semua secara daring pada Sabtu (30/8).
Webinar GEDSI dengan tema “Menuju Kampus Inklusif: Perspektif GEDSI dan Praktik Terbaik
Rektor Universitas Hamzanwadi, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan bahwa kampus tidak hanya berfungsi sebagai tempat belajar, tetapi juga harus menjadi ruang yang aman, ramah, dan terbuka tanpa memandang latar belakang, gender, maupun kondisi fisik.
“Universitas Hamzanwadi berkomitmen untuk menghadirkan ekosistem pendidikan yang inklusif. Kami ingin memastikan setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang, berkontribusi, dan berprestasi tanpa hambatan diskriminasi,” tegasnya.
Webinar ini menghadirkan narasumber nasional, Indry Oktaviany, Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D, dan Dr. Dina Afrianty
Dalam paparannya, Indry Oktaviany menekankan pentingnya perspektif gender dalam kebijakan kampus.
“Kebijakan kampus inklusif harus dirancang dengan mendengar suara perempuan dan kelompok rentan. Hanya dengan begitu kesetaraan bisa benar-benar terwujud,” ujarnya.
Sementara itu, Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D. mengingatkan bahwa inklusi bukan hanya jargon, melainkan kerja bersama.
“Kampus inklusif adalah ruang di mana semua pihak merasa dihargai dan diberi ruang untuk berkembang. Ini membutuhkan komitmen institusi, dosen, hingga mahasiswa,” jelasnya.
Adapun Dr. Dina Afrianty menambahkan bahwa praktik terbaik GEDSI perlu diintegrasikan dalam aktivitas akademik maupun non-akademik.
“Mahasiswa dengan disabilitas, misalnya, harus mendapat dukungan nyata dalam proses pembelajaran. Inklusi bukan sekadar fasilitas, tetapi budaya yang kita bangun bersama,” paparnya.
Diskusi berlangsung hangat, penuh wawasan, dan memberikan semangat baru bagi civitas akademika Universitas Hamzanwadi. Melalui kegiatan ini, Universitas Hamzanwadi kembali meneguhkan komitmennya untuk terus bergerak menuju kampus yang ramah, setara, dan inklusif bagi semua.
