![]() |
Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya bersama pimpinan BAZNAS saat pendistribusian bantuan pada guru dan pegawai tidak tetap (PTT) honorer bertempat di Kantor Camat Lenek |
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Sebagai bentuk kepedulian terhadap para pendidik, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur menyalurkan bantuan besar bagi guru dan pegawai tidak tetap (PTT) honorer. Total dana sebesar Rp. 1.079.400.000, yang berasal dari zakat, infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (ZIS-DSKL), telah didistribusikan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Lombok Timur, Dr. H. Hamdi, M.Pd., menjelaskan bahwa dana yang disalurkan bersumber dari dua pihak. Baznas Provinsi NTB menyumbang Rp. 524.000.000, sementara Baznas Lombok Timur menyumbang Rp. 400.000.000.
Total dana sebesar Rp924.000.000 ini secara khusus diberikan kepada 3.079 guru dan PTT honorer SD serta SMP swasta di seluruh Kabupaten Lombok Timur.
"Ini merupakan salah satu implementasi visi misi dari BAZNAS menuju Lombok Timur SMART. Kegiatan ini adalah salah satu program unggulan BAZNAS Lotim," tetang Dr. Hamidi.
Untuk memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak secara merata, pendistribusian dibagi menjadi lima zona strategis, yang dikoordinir oleh pimpinan Baznas Lombok Timur:
Zona 1: Meliputi Kecamatan Jerowaru, Keruak, Sakra Barat, dan Sakra, dipimpin oleh Dr. Sirajun Nasihin, M.Pd.I.
Zona 2: Mencakup Kecamatan Labuhan Haji, Selong, Sukamulia, dan Sakra Timur, dipimpin oleh Dr. Asbullah Muslim, S.Fil., M.Pd.I.
Zona 3: Dikhususkan untuk Kecamatan Pringgabaya, Wanasaba, Suela, Sembalun, dan Sambelia, dipimpin oleh H. Murjoko.
Zona 4: Diperuntukkan bagi Kecamatan Suralaga, Lenek, Pringgasela, dan Aikmel, dipimpin oleh Amrullah Arahap, M.Pd., dan
Zona 5: Melayani Kecamatan Terara, Montong Gading, Sikur, dan Masbagik, dipimpin oleh Nurul Hadi, S.S., M.Pd.
"Dalam penerimaan bantuan tersebut tidak boleh diwakilkan," tegas Dr. Humaidi.
Selain itu, ungkap Dr. Hamidi, Baznas juga menyalurkan dana sebesar Rp155.400.000 kepada Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Lombok Timur. Dana ini akan digunakan sebagai insentif bagi guru honorer madrasah, PTT, serta bantuan operasional untuk TPQ dan pondok pesantren.
"Dengan total penyaluran lebih dari Rp1 miliar, Baznas Lombok Timur menunjukkan komitmennya untuk berperan aktif dalam mendukung sektor pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan para pahlawan tanpa tanda jasa di daerah tersebut," pungkasnya. (RS)