Daftar Isi [Tampil]

Acara penyerahan bantuan pendidikan pada 60 Mahasiswa dalam dan luar negeri oleh BAZNAS Lombok Timur
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com ||  Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) kembali menunjukkan komitmennya dalam bidang pendidikan dengan menyalurkan bantuan kepada 60 mahasiswa-mahasiswi dari berbagai jenjang dan lokasi studi. Bantuan ini mencakup mahasiswa di perguruan tinggi lokal, luar provinsi, hingga mahasiswa yang menempuh pendidikan di luar negeri.

Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian, Dr. Hamdi, M.Pd., menyampaikan bahwa penyaluran ini merupakan bagian dari program utama Baznas Lotim di beberapa bidang, termasuk pendidikan, sosial, dan kesehatan. Total 60 mahasiswa yang menerima bantuan berasal dari berbagai kampus, antara lain Perguruan Tinggi di Lombok Timur seperti Universitas Hamzanwadi, Universitas Muhammadiyah, IAIH, STMIK. Ada juga Mahasiswa Perguruan Tinggi di dalam dalam dan daerah/provinsi.

"Dan mahasiswa kita yang menuntut ilmu di Perguruan Tinggi di Luar Negeri, yakni dua mahasiswa dari Al-Azhar, Kairo, Mesir, dan mahasiswa di Yaman," sebut Dr. Hamidi, usai penyerahan bantuan di aula Baznas Lombok Timur, pada Selasa (30/9).

Adapun besaran bantuan disesuaikan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ditetapkan, dengan rincian untuk mahasiswa Luar Negeri sebesar Rp 5 Juta, Luar Provinsi: Rp 2,5 Juta, di Mataram: Rp 1,5 Juta, dan di Lombok Timur 1 juta Sesuai kebijakan.

"Bantuan ini dialokasikan untuk biaya penelitian, beasiswa, dan khususnya bagi mahasiswa luar negeri, bantuan tersebut juga mencakup biaya transportasi ke negara tujuan," terang Dr. Hamidi.

Sementara itu, Wakil Ketua III Bidang Keuangan, Dr. Sirajunnasihin, M.Pd., menegaskan bahwa bantuan yang disalurkan Baznas sesuai dengan asnaf (golongan yang berhak menerima zakat_red) dan diharapkan dapat meringankan beban serta dimanfaatkan sebaik mungkin.

"Ini adalah dana amanah umat yang harus kita salurkan kepada sasarannya," ujar Dr. Sirajunnasihin. Ia menekankan pentingnya bantuan ini agar tepat sasaran, mengingat perlunya upaya sosialisasi yang intensif dan pembentukan tim distribusi lapangan.

Dr. Sirajunnasihin juga menjelaskan mengenai pola pendistribusian yang akan terus dikembangkan. Meskipun kali ini sebagian diundang langsung, Baznas berjanji akan senantiasa turun langsung ke masyarakat dalam penyaluran bantuan di masa mendatang, termasuk untuk program seperti bantuan pondok pesantren dan kursi roda.

"Poinnya akan terus supaya terjalin komunikasi yang harmonis dengan semua kalangan demi mencapai visi Lombok Timur Smart," tutupnya, menekankan bahwa pola distribusi yang harmonis menjadi kunci utama dalam upaya pelayanan Baznas. (RS)