![]() |
Pembukaan Musda XI Pimpinan Pemuda Daerah (PD) Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur |
Ketua panitia Musda XI, Khairul Fatihin, dalam laporannya menekankan pentingnya merawat "spirit juang" yang diwariskan oleh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Menurutnya, perjuangan pemuda tidak boleh berhenti pada seremonial, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata.
“Spirit juang ini adalah energi besar yang harus kita rawat. Pemuda NW harus menjadi motor penggerak, tidak mudah menyerah, siap berkorban, dan selalu optimis,” tegasnya.
Sekretaris Wilayah Pemuda NW NTB, Jamalaluddin, menyampaikan Musda kali ini juga berfokus pada dua pilar utama: kemandirian dan kemajuan bersama. Kemandirian diartikan sebagai kemampuan Pemuda NW untuk berdiri sendiri dalam hal ekonomi, intelektual, dan organisasi. Pemuda dituntut untuk kreatif, produktif, dan mampu memberikan solusi nyata bagi masyarakat.
"Karena itu, kemajuan bersama adalah cita-cita agar setiap langkah Pemuda NW memberikan manfaat luas, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk organisasi, bangsa, dan daerah," ungkapnya.
Ia juga berpesan, melalui Musda ini diharapkan para kandidat mengedepankan gagasan demi kemajuan organisasi. "Bila sudah selesai pemilihan pimpinan semua harus bersatu dan merangkul semua sehingga tercipta kembali kekompakan di pemuda NW ini," pesan Jamal.
Sementara itu, Bupati Lombok Timur, yang diwakili oleh Kepala Bakesbangpoldagri, Mustofa, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran Pemuda NW. Ia menegaskan bahwa pemuda adalah agen perubahan, inovator, dan penjaga nilai-nilai kebangsaan.“Peran pemuda NW sangat vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Lombok Timur,” ungkap Mustofa saat membuka acara. Ia juga menekankan bahwa ide-ide kreatif pemuda sangat dibutuhkan dalam pembangunan daerah.
Mustofa berharap, siapa pun pemimpin yang terpilih dari Musda ini akan memiliki visi besar dan andil nyata dalam memajukan Lombok Timur. "Selamat Ber-Musda," tutupnya.
Musda XI ini diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan yang solid, responsif terhadap tantangan, dan inovatif. Dengan berpegang teguh pada semboyan "Setia" (konsisten menjaga amanah) dan "Siaga" (siap menghadapi tantangan), Pemuda NW bertekad untuk menjadi pelopor kemajuan, bukan sekadar pelengkap.