LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Lapangan Pondok Pesantren Sa'adatuddarain NW Majuwet menjadi saksi bisu penutupan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXXI tingkat Desa Bintang Rinjani pada Kamis malam (4/9). Acara ini menandai berakhirnya kompetisi pencarian bakat Qur'an terbaik di desa tersebut dan menjadi awal bagi para juara untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi.
Kepala Desa Bintang Rinjani, H. Nasrun, saat menyerahkan hadiah pada para juara
Meskipun dikenal sebagai desa yang kecil dari segi luas dan jumlah penduduk, Bintang Rinjani kembali membuktikan potensinya yang tak kalah dengan desa-desa lain. Seperti yang disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Suralaga, Bintang Rinjani adalah desa keempat di kecamatan ini yang berhasil menyelenggarakan seleksi MTQ, menunjukkan komitmen kuat terhadap pembinaan generasi Qur'ani.
"Potensi yang ada di sini tidak kalah dengan desa lain. Bahkan, desa ini pernah mengutus pesertanya hingga ke tingkat provinsi," ujarnya.
"Kita berharap prestasi ini bisa terulang kembali, dan berharap bisa menembus hingga ke tingkat nasional."pungkasnya.
![]() |
| Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kecamatan Suralaga, Baiq Suladri. |
"Tahun lalu kita sudah mampu mengimbangi desa lain. Harapan besar ini kembali kita sandarkan kepada para juara ini, agar mereka berlatih lebih giat lagi sehingga bisa berprestasi di tingkat kecamatan hingga kabupaten," kata H. Nasrun.
Apresiasi juga datang dari Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kecamatan Suralaga, Baiq Suladri. Ia menyoroti konsistensi Desa Bintang Rinjani dalam pembinaan tilawah, yang terbukti dengan capaiannya sebagai juara umum ke-3 dari 15 desa di kecamatan Suralaga.
"Tidak heran desa kecil ini bisa berprestasi. Melihat konsistensi yang ditunjukkan, saya yakin desa ini bisa kembali meraih juara umum, bahkan tidak menutup kemungkinan menjadi juara umum pertama di MTQ tahun ini," ungkap Baiq Suladri.
Penutupan MTQ ini bukan hanya sekadar seremoni, melainkan sebuah peneguhan tekad. Dengan dukungan penuh dari pemerintah desa, tokoh agama, dan masyarakat, para juara dari Bintang Rinjani kini bersiap menghadapi tantangan di tingkat kecamatan. Misi mereka jelas: mengukir prestasi baru, menunjukkan eksistensi, dan membawa nama harum desa kecil ini ke panggung yang lebih besar. (RS)

