![]() |
SMK NW Ketangga saat Workshop Desain Komunikasi Visual (DKV), |
Menurut Kepala SMK NW Ketangga, Samsul Mujahidin, workshop ini merupakan langkah nyata sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang relevan. "Kami ingin anak-anak tidak hanya pandai mendesain, tetapi juga mampu memasarkan karyanya dalam bentuk produk. Dengan begitu, mereka bisa mandiri dan siap menghadapi tantangan dunia kerja maupun dunia usaha," ujarnya.
Workshop ini menghadirkan narasumber yang kredibel di bidang digital marketing, memberikan kesempatan emas bagi siswa untuk belajar langsung strategi pemasaran digital, mulai dari pemanfaatan media sosial, platform online, hingga strategi branding.
Sesi berlangsung interaktif, diawali dengan pengenalan konsep dasar, pentingnya personal branding, hingga teknik membuat konten promosi yang menarik. Peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga langsung praktik membuat konten kreatif, mendesain iklan produk, dan mengelola akun media sosial layaknya seorang profesional.
"Praktik ini menunjukkan bagaimana keterampilan desain yang sudah mereka miliki dapat disinergikan dengan strategi pemasaran modern," terang Munahidin.
Ciptakan Generasi Siap Bersaing
Antusiasme siswa terlihat jelas dari semangat mereka mengikuti setiap sesi dan mengajukan pertanyaan kritis tentang peluang usaha online dan cara membangun kepercayaan pelanggan.
Hal ini menegaskan minat besar mereka untuk terjun ke dunia digital marketing.
Pihak sekolah berharap kegiatan ini menjadi fondasi kuat bagi siswa untuk membuka peluang usaha sendiri atau berkarier di industri kreatif. Dengan bekal ini, SMK NW Ketangga membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan yang relevan dengan perkembangan teknologi.
"Ke depan, sekolah akan terus mendorong kegiatan serupa agar siswa semakin siap menghadapi era digital yang kompetitif," tutup Mujahidin, optimis bahwa kegiatan ini akan menjadi pemicu lahirnya generasi muda kreatif yang mampu bersaing di pasar global. (RS)