Daftar Isi [Tampil]
![]() |
Rektor UNRAM, Bambang Hari Kususma saat audiensi dengan Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. |
Pada audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Selasa (2/9), Rektor UNRAM, Bambang Hari Kususmo, memaparkan pentingnya peran Lombok Timur sebagai pusat pengembangan rumput laut nasional. Ia menjelaskan bahwa kendala utama yang dihadapi selama ini adalah ketersediaan bibit unggul. Oleh karena itu, UNRAM berencana membangun sebuah laboratorium di wilayah pesisir Lombok Timur untuk pengembangan bibit skala nasional.
Untuk mewujudkan rencana ini, UNRAM mengajukan permohonan lahan seluas 20 hingga 30 are. Permintaan ini langsung direspons positif oleh Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin. Bupati melihat inisiatif ini sebagai peluang emas untuk memajukan daerah.
“Jika nanti sudah berjalan, Pemda akan memberdayakan BUMD Lombok Timur untuk bisa mengembangkan usaha di bidang rumput laut. Untuk penyediaan lahan, kami akan upayakan,” tegas Bupati.
Sebagai bentuk dukungan penuh, Bupati Haerul Warisin menginstruksikan jajaran OPD terkait untuk memfasilitasi semua proses perizinan. Ia juga menawarkan solusi percepatan dengan mengusulkan lahan yang sebelumnya direncanakan untuk pembangunan rest area di wilayah Ekas dialihfungsikan menjadi lokasi laboratorium.
Dengan adanya laboratorium ini, diharapkan industri rumput laut di Lombok Timur akan berkembang pesat, mengatasi persoalan bibit unggul, dan pada akhirnya mewujudkan cita-cita menjadikan Lombok Timur sebagai sentra pengembangan rumput laut tropis kelas dunia.
Pertemuan strategis ini dihadiri oleh jajaran penting dari kedua belah pihak, termasuk Sekretaris Daerah, Asisten Setda Bidang Ekonomi, Kepala Bagian Hukum Setda, dan sejumlah Kepala OPD terkait dari Pemkab Lombok Timur, serta Rektor UNRAM beserta rombongan. (RS)