Daftar Isi [Tampil]

Doc. Photo : Kampus Universitas Hamzanwadi Pancor Lombok Timur
JAKARTA - Radarselaparang.com || Universitas Hamzanwadi kembali dipercaya pemerintah melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk melaksanakan Program Pemenuhan Kualifikasi Akademik S-1/D-4 Bagi Guru pada tahun akademik 2025/2026.

Penunjukan ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang berlangsung di Gedung Kemedikdasmen, Jakarta, Jumat (12/9). Program tersebut merupakan salah satu upaya strategis pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, sekaligus memperkuat pembangunan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagaimana tertuang dalam astacita pembangunan nasional.

Berdasarkan data Kemendikdasmen, jumlah guru pendidikan dasar dan menengah yang belum memiliki kualifikasi S-1 mencapai 233.818 orang. Pada tahap awal program ini, pemerintah menargetkan pemenuhan kualifikasi bagi 12.500 guru.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi, Dr. Abdullah Muzakkar, M.Si., yang hadir mewakili Rektor dalam penandatanganan kerja sama tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada Kemendikdasmen.

“Universitas Hamzanwadi merasa terhormat menjadi salah satu dari 93 perguruan tinggi di Indonesia yang dipercaya melaksanakan program ini. Kami berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi para guru peserta program agar mereka dapat meningkatkan kompetensi dan menjadi pendidik yang lebih inovatif,” ungkapnya.

Penandatanganan Kerja sama antara Kemendikdasmen dengan Universitas penerima mandat untuk melaksanakan Pr

ogram Program ini akan dilaksanakan dengan sistem perkuliahan daring berbasis Learning Management System (LMS). Lama studi yang ditempuh maksimal satu tahun, sehingga diharapkan dapat mempercepat peningkatan kualifikasi akademik guru, khususnya di jenjang Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah.

Dengan terlaksananya program ini, Universitas Hamzanwadi meneguhkan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang konsisten mendukung agenda nasional dalam meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru di Indonesia.

(RS)