LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Semangat solidaritas dan kepedulian kembali ditunjukkan oleh Baznas Lombok Timur (Lotim). Pada hari Rabu (1/10), setelah mendapatkan izin masuk dari petugas rumah sakit, rombongan dari Baznas Lotim menjenguk delapan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) yang dirawat intensif di Ruang ICU RSUD R. Soedjono Selong akibat kecelakaan serius.Baznas Lombok Timur saat menjenguk korban terbaliknya mobil damkar di RSUD R. Soedjno Selong
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Muh. Munir Fauzi (Kabag Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Lotim), didampingi oleh Muhammad Al Watoni (Kasubag Umum), Nani Handayani (Kasubag Pendistribusian), beserta rekan-rekan lainnya. Selain memberikan dukungan moral, momen tersebut juga digunakan untuk menyerahkan santunan sebagai bentuk bantuan cepat (respon cepat) dari Baznas Lombok Timur.
Musibah yang menimpa delapan petugas Damkar dari berbagai kecamatan ini terjadi pada Selasa (30/9) lalu, ketika mobil damkar yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan terbalik di perempatan PTC Pancor. Tingkat keseriusan insiden ini terlihat dari fakta pahit yang diungkapkan oleh Muh. Munir Fauzi, di mana salah satu petugas Damkar yang menjadi korban dilaporkan harus diamputasi akibat luka yang diderita.
Sebagaimana dikatakan Munir, bahwa Sejumlah 8 orang petugas Damkar dari Kecamatan Berbeda yang mengalami insien terbaliknya mobil damkar pada Selasa (30/9) lalu dipermpatan PTC Pancor dan satu diantaranya harus diamputasi
Sebagai wujud nyata kepedulian dan respon cepat kemanusiaan, Baznas Lombok Timur hadir memberikan bantuan sosial untuk meringankan beban keluarga yang mendampingi dan mengurus para korban di RSUD Selong.
"Bantuan ini diharapkan dapat sedikit membantu kebutuhan operasional keluarga selama merawat pahlawan yang telah berjuang demi keselamatan masyarakat," ungkap Munir.
Di akhir kunjungannya, Munir, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendoakan kesembuhan bagi para korban. "Doakan Saudara-Saudara Kita yang Dapat musibah kemarin Semoga Segera Membaik..Aamin Robbal Alamin," harapnya.
Ia juga tak lupa mengingatkan akan pentingnya keselamatan, "Bagi Kita Yang Masih diberikan Nikmat Sehat. Ingat Selalu Hati hati - Tetap Hati Hati - Dan terus Hati Hati."imbaunya.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi semua akan risiko tinggi yang dihadapi oleh para petugas di lapangan, sekaligus menyoroti peran penting lembaga seperti Baznas dalam memberikan dukungan cepat dan konkret saat masyarakat, khususnya para petugas publik, menghadapi musibah.
"Semoga para petugas Damkar segera pulih dan dapat beraktivitas kembali," pungkas Munir. (RS)