Daftar Isi [Tampil]

Anak binaan LPKA Loteng saat mengikuti edukasi 
Lombok Tengah - Radarselaparang.com || Mengingat tingginya ancaman kesehatan reproduksi pada remaja, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah (Loteng), Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, mengambil langkah proaktif dengan menggelar penyuluhan psikologi bagi seluruh anak binaan, Jumat (17/10).

Kegiatan edukasi ini menjadi sorotan penting karena narasumber memaparkan data mengejutkan saat ini, 15% remaja di Indonesia terdiagnosis mengalami infeksi saluran reproduksi. Angka ini menunjukkan betapa krusialnya pemahaman tentang kebersihan dan kesehatan organ reproduksi sejak dini.

Bertempat di Aula LPKA Lombok Tengah, penyuluhan yang bertema "Masa Pubertas Secara Psikologis dan Kesehatan Reproduksi Remaja" ini bekerja sama dengan Tim Psikologi Lumbung Abah.

Kepala Seksi Pembinaan, Herri Jufrianto, menjelaskan bahwa mayoritas anak binaan di LPKA Lombok Tengah berada dalam masa pubertas, sehingga edukasi ini menjadi bagian integral dari program pembinaan sekaligus rehabilitasi.

"Dengan kegiatan ini, kami harapkan dapat memberi pemahaman kepada seluruh anak binaan untuk memahami diri, dan menjalani masa remaja dengan cara yang positif," tegas Herri.

Dua narasumber, Amalia dan Dini Wulandari, menyampaikan materi komprehensif, mulai dari ciri-ciri pubertas—perubahan fisik, emosional, dan sosial—hingga cara menjaga kesehatan reproduksi secara benar dan bertanggung jawab.

Diharapkan, bekal pengetahuan ini akan menjadi 'kunci' bagi para anak binaan untuk lebih mengenal diri, mengelola perubahan yang mereka alami, serta mampu menjaga kesehatan fisik dan mental secara seimbang.

"Tujuannya, saat kembali ke tengah masyarakat, mereka telah memiliki kesadaran dan perilaku yang jauh lebih baik," pungkasnya. (RS)