![]() |
| Bupati Haerul Warisin saat menyambangi RSUD Lombok Timur. |
Mengawali kegiatannya, Bupati Haerul Warisin langsung menyambangi RSUD Lombok Timur. Kunjungan ini bertujuan memastikan kualitas pelayanan kesehatan berjalan optimal. Tidak hanya berdialog dengan petugas, Bupati juga menyempatkan diri berinteraksi langsung dengan pasien rawat jalan di Poliklinik dan pasien rawat inap, memberikan dukungan moril untuk kesembuhan mereka.
Selain mengecek pelayanan, kunjungan ini merupakan bagian dari rencana strategis pengalihan pengelolaan RSUD yang awalnya dibangun dari dana Zakat, Infak, dan Sadakah (ZIS).
“Alat-alat yang ada kami sepakati untuk memindahkannya ke Masbagik,” jelas Bupati Iron.
Nantinya, RSUD ini akan dilengkapi dengan peralatan kesehatan modern dari Baznas RI, sementara peralatan medis yang ada saat ini akan dialihkan untuk menunjang operasional Rumah Sakit Umum yang berada di Masbagik. Bupati secara umum menyatakan puas dengan fasilitas dan pelayanan di RSUD tersebut.
Perjalanan berlanjut ke PT Selaparang Finansial. Di lembaga keuangan daerah ini, Bupati mengecek perkembangan aset dan melihat sejauh mana peran perusahaan dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
"Ternyata sudah banyak UMKM yang dilayani," ungkapnya.
Bupati Haerul Warisin memberikan penekanan penting: kontraktor atau pelaksana pekerjaan di Lombok Timur kini juga didorong untuk dapat mengakses permodalan melalui PT Selaparang Finansial dengan penawaran bunga yang kompetitif.
Di titik terakhir, Bupati bertemu dengan Kepala Sekolah SMPN 2 Labuhan Haji bersama Camat setempat. Secara umum, Bupati menilai pelayanan pendidikan di sekolah tersebut telah berjalan dengan baik.
Terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), Bupati berharap para siswa disajikan menu dengan bahan baku lokal dan cita rasa lokal, yang tentunya tetap memenuhi kecukupan gizi sesuai standar yang telah ditetapkan.
Kunjungan serentak ini memperlihatkan fokus Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam menyeimbangkan antara kualitas pelayanan kesehatan, pengembangan ekonomi kerakyatan, dan peningkatan mutu pendidikan. (RS)

