Lombok Timur - Radarselaparang.com || Di tengah semangat peringatan Hari Santri, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Sakra Barat (Sakbar), Kabupaten Lombok Timur, menunjukkan aksi nyata memerangi kenakalan remaja. Kapolsek Sakra Barat bersama tim langsung menggelar razia siswa-siswi yang kedapatan bolos sekolah di sejumlah tempat, termasuk warung kopi di seputaran Sakra Barat.Faizun Fikry, S.IP., M.AP., Ketua Forum Bajang Sakra Barat,
Aksi tegas Forkopincam ini mendapat apresiasi tinggi dari kalangan pemuda. Ketua Forum Bajang Sakra Barat, Faizun Fikry, S.IP., M.AP., memuji program tersebut sebagai langkah "Bagus" yang harus terus dilakukan.
“Tepatnya di Hari Santri hari ini, Kapolsek Sakra Barat bersama tim langsung menggerebek siswa-siswi yang bolos di salah satu warung kopi di seputaran Sakra Barat,” ujar Faizun Fikry, pada Rabu (22/10).
Menurutnya, program razia ini sangat diperlukan untuk menanamkan kedisiplinan pada generasi muda. Program semacam ini perlu diadakan supaya adik-adik kita tidak lagi malas sekolah, apalagi malas belajar.
"Generasi ini harus tetap tumbuh dan terus berfikir untuk menuntut ilmu, apalagi zaman ini terus berubah, justru tingkat belajar harus jauh lebih semangat," tegas Fikry.
Lebih lanjut, ia mengingatkan peran penting orang tua sebagai garda terdepan dalam memastikan anak-anak giat menuntut ilmu dan menghindari niat putus sekolah. Ia juga menyoroti kemudahan pendidikan saat ini.
"Terlebih zaman sekarang serba gratis, jadi harus benar-benar dimanfaatkan untuk kepentingan jangka panjang," tambahnya.
Fikry bahkan memberikan usulan agar razia serupa dilakukan secara rutin. “Bila perlu Kapolsek dan Tim, sekali setiap hari razia kayak begini, supaya tidak ada lagi yang ditemukan anak malas-malas sekolah.
"Agar tidak rugi orang tua mereka untuk membiayai,” pungkasnya, menunjukkan dukungan penuh Forum Bajang Sakra Barat terhadap upaya penegakan disiplin pelajar. (RS)