![]() |
Oprasi gabungan penggeledahan hunian dilakukan TNI, Polri dan LPKA Lombok Tengah |
Operasi senyap ini merupakan tindak lanjut dari arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban. LPKA Lombok Tengah menggandeng aparat penegak hukum setempat, melibatkan personel TNI-Polri (Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Selebung), untuk menyisir seluruh area hunian anak binaan.
Kepala LPKA Lombok Tengah, Hidayat, menegaskan bahwa penggeledahan gabungan ini adalah wujud nyata sinergi antar aparat. Sinergitas dengan aparat penegak hukum akan terus terjalin di berbagai kegiatan, salah satunya penggeledahan gabungan.
"Hal ini dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban, serta mencegah peredaran narkoba dan HP di LPKA Lombok Tengah," ujar Hidayat.
Sebelum bergerak, Kasi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (Wasgakin) LPKA Lombok Tengah, Jaliludin, selaku ketua tim, memberikan arahan teknis. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan, meskipun penghuni LPKA adalah anak-anak. Dikatakan juga Kegiatan ini merupakan upaya LPKA Lombok Tengah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan bebas dari peredaran narkoba dan HP.
"Meskipun isi di LPKA Lombok Tengah adalah anak binaan, tetapi kita wajib untuk waspada untuk mencegah hal-hal yang tidak kita inginkan," tegas Jaliludin.
Dalam penggeledahan yang menyasar benda-benda terlarang seperti HP, narkoba, serta benda berbahan kaca dan besi, tim gabungan berhasil mengamankan beberapa temuan. Meskipun tidak ditemukan HP dan narkoba, petugas berhasil menyita sejumlah benda yang berpotensi membahayakan keamanan, antara lain Sendok besi, Paku, Gelas kaca, Potongan pipa, dan Binder clip.
Seluruh barang temuan tersebut langsung diamankan untuk kemudian dimusnahkan. Penggeledahan mendadak tengah malam ini memperkuat komitmen LPKA Lombok Tengah dalam menciptakan suasana kondusif dan aman bagi seluruh anak binaan.
Langkah tegas ini diharapkan dapat menjaga LPKA Lombok Tengah tetap steril dari gangguan keamanan, sejalan dengan fungsi pembinaan yang diemban.