Daftar Isi [Tampil]

Evakuasi jenazah korban 
Lombok Timur - Radarselaparang.com || Warga Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki paruh baya di tengah sawah Subak Dining Pekosong pada hari Selasa (14/10), sekitar pukul 14.00 WITA.

Korban ditemukan dalam posisi telungkup dan diduga meninggal karena sakit. Identitas korban diketahui bernama Amaq Saeful Hakim (70), seorang petani/pekebun asal Dusun Bagek Longgek, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya.

Mayat Amaq Saeful Hakim pertama kali ditemukan oleh seorang pengembala kambing yang identitasnya tidak diketahui. Pengembala tersebut kemudian memberitahukan penemuan ini kepada Marlin Alias Inaq Lin (40).

Kabar penemuan mayat ini dengan cepat menyebar hingga ke Dusun Padamara Otak Desa, membuat warga berbondong-bondong menuju lokasi kejadian. Saksi Makrifudin alias Amaq Umi (60 tahun), yang merupakan tetangga korban, adalah orang pertama yang memastikan identitas mayat tersebut. Setelah mengangkat bagian kepala, ia membenarkan bahwa korban adalah Amaq Saeful Hakim dan segera menghubungi pihak keluarga.

Tak lama setelah laporan diterima, anggota Polsek Pringgabaya di bawah pimpinan KASPKT segera mendatangi lokasi. Polisi kemudian berkoordinasi dengan Puskesmas Batuyang untuk membawa korban dan melakukan pemeriksaan luar.

Kejadian ini dibenarkan Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas, AKP Nikolas Osman, menerangkan menurut hasil pemeriksaan luar yang dilakukan oleh dr. Fita dari PKM Batuyang, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka lecet yang signifikan pada tubuh korban.

"Dokter memperkirakan Amaq Saeful Hakim meninggal sekitar 6 jam sebelum ditemukan, dan ia diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan darah tinggi," terang AKP Nikolas.

Pihak keluarga korban telah menerima kematian Amaq Saeful Hakim sebagai musibah dan membuat Surat Pernyataan Penolakan Autopsi. Jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Polsek Pringgabaya juga telah berkoordinasi dengan Unit Identifikasi Polres Lombok Timur terkait kejadian ini.

"Khususnya para lansia yang memiliki riwayat penyakit, untuk selalu waspada saat beraktivitas di sawah dan tidak memaksakan diri," imbaunya. (RS)