![]() |
| Hari Jayari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PJUTS Dinas Perhubungan. |
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) PJUTS Dinas Perhubungan, Hari Jayari, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. "Alhamdulillah sudah mencapai 100% dan sekarang tahap conditioning, dalam artian percobaan. Kita berharap 10 hari ke depan ini semuanya normal dan bagus," ujar Hari Jayari.
Pengecekan intensif selama dua hari dua malam telah dilakukan di sejumlah lokasi, termasuk perbatasan Lombok Timur, Sakra, dan wilayah lainnya, untuk memastikan kualitas pemasangan.
Penyelesaian Cepat Proyek PJUTS tuntas 100% dan kini dalam tahap uji coba 10 hari, Inspeksi Detail Tim menemukan dan segera mengklarifikasi beberapa tiang yang miring atau pondasi yang belum rapi.
Antusiasme tinggi datang dari masyarakat, yang menyampaikan apresiasi besar kepada pemerintah daerah. PJUTS ini dianggap sangat mendukung penerangan yang sudah ada dari PLN, menciptakan sistem listrik yang saling mendukung di wilayah yang belum tersentuh penerangan PLN.
Yang menarik, PJUTS yang dipasang menggunakan teknologi terbaru yang jauh lebih aman dari pencurian dibandingkan model lama yang menggunakan aki atau powerbank terpisah.
"Teknologi yang sekarang ini teknologi batrenya melekat di lampunya. Jadi kalau dia dicuri dia tidak bisa... dia harus jadi satu panel dengan panel suryanya, tidak gampang dicuri. Kalaupun dicuri dia tidak bisa digunakan kalau hanya satu biji," jelas Hari Jayari, menekankan fitur keamanan ganda teknologi baru ini.
Melihat keberhasilan ini, masyarakat menaruh harapan besar pada Pemerintah untuk melanjutkan program PJUTS di tahun 2026.
Prioritas Penerangan Kota: Masyarakat mendesak agar jalur-jalur utama di wilayah perkotaan menjadi prioritas utama. "Pertama terlihat terang karena aktivitas masyarakat kita yang sampai malam itu terpusat di kota," tutur Hari Jayari.
Merambah Kecamatan: Setelah itu, pemasangan akan bergeser menyisir ke bagian-bagian daerah kecamatan atau wilayah luar kota. Pemerintah juga berkomitmen jangka panjang untuk menerangi daerah-daerah di Lombok Timur.
"Dalam 5 tahun ke depan kita [target] 6000 titik maka di kecamatan-kecamatan juga akan terjangkau sehingga aktivitas masyarakat bisa lancar walau tengah malam," pungkasnya.
Program PJUTS ini tidak hanya membawa terang, tetapi juga mendukung efisiensi energi (meterisasi) dan meningkatkan keamanan, sejalan dengan visi mewujudkan pemerintahan yang smart. (RS)

