 |
| Lalu Fathul Kasturi, Kadis Pertanian Lombok Timur |
Kepala Dinas Pertanian Lotim, Lalu Fathul Kasturi, menyampaikan bahwa pembangunan dan perbaikan irigasi menjadi kunci utama keberhasilan budidaya. Ia menyebut, tahun ini banyak proyek irigasi yang terlaksana berkat kebijakan pemerintah pusat dan aspirasi dari anggota dewan.
"Apapun yang kita akan budidayakan, semuanya akan bermuara itu, kita akan siapkan irigasi," tegas Kasturi pada Kamis (23/10).
Di tengah fokus Agro Maritim, Distan Lotim secara khusus mengalokasikan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk membangkitkan kembali semangat petani porang. Kasturi mengakui bahwa petani porang Lotim sempat terpuruk akibat dampak COVID-19 dan anjloknya harga pada tahun-tahun sebelumnya.
"Porang ini sangat luar biasa. Kita sudah punya pasar, pabrik itu kita punya sekarang. Tinggal bagaimana kita mengembalikan semangat para pejuang porang kita," ungkapnya.
Meski anggaran yang tersedia relatif kecil dibandingkan kebutuhan luas, Kasturi memastikan dana tersebut mampu membantu petani untuk budidaya di lahan seluas empat hektar. Bantuan ini akan dibagi kepada beberapa kelompok tani yang berkomitmen.
Lalu Fathul Kasturi sangat optimis program Agro Maritim akan berjalan sukses. Program ini selaras dengan tujuan pemerintah pusat dan didukung penuh oleh potensi besar yang dimiliki Lotim.
Dengan adanya potensi tanaman pangan yang melimpah, Pemerintah Daerah berkomitmen penuh untuk memastikan program ini berjalan sesuai target, menjadikan Lotim sebagai daerah yang kokoh dalam ketahanan pangan dan ekonomi berbasis maritim.
"Kita punya potensi itu semua untuk mengembangkan Agro Maritim, apalagi bisa di sisi [sektor] kelautan, tanaman, dan lautan kita punya panjang-panjang kita yang cukup bagus," katanya. (RS)
