Lombok Tengah - Radarselaparang.com || Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah (Loteng) menerima kunjungan penting dari Direktorat Pengamanan dan Intelijen Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dalam rangka monitoring dan evaluasi (Monev). Kunjungan ini bertujuan memperkuat sistem keamanan dan memastikan pelaksanaan tugas di LPKA Lombok Tengah berjalan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan aturan yang berlaku.
Ditjen PAS NTB saat lakukan monitoring dan arahan pada LPKA Loteng 
Tim Monev yang dipimpin oleh Muhammad Dwi Sarwono bersama tujuh anggota lainnya disambut langsung oleh Kepala LPKA Lombok Tengah, Hidayat. Dalam sambutannya, Hidayat menyampaikan terima kasih atas bimbingan dan arahan yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja LPKA.
"Kami ucapkan terima kasih atas kegiatan monitoring dan evaluasi ini. Semoga melalui kegiatan ini, kami bisa mendapat bimbingan dan arahan dalam pelaksanaan tugas yang lebih baik lagi," ujar Hidayat.
Muhammad Dwi Sarwono menegaskan bahwa Monev ini adalah bentuk pengawasan untuk menjamin tidak adanya penyimpangan, terutama dalam hal pemahaman petugas terhadap SOP, Kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka pengawasan di jajaran pemasyarakatan.
"Semata-mata untuk memastikan dalam pelaksanaan tugas telah berjalan dengan baik, tidak ada penyimpangan, terutama dalam memastikan pemahaman petugas terhadap SOP dan aturan-aturan yang ada," jelas Dwi Sarwono.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan hasil instrumen pengawasan, sesi diskusi, dan pemeriksaan lapangan untuk memverifikasi kelengkapan sarana dan prasarana.Dalam kesimpulannya, Tim Monev memberikan apresiasi tinggi kepada LPKA Lombok Tengah atas jalinan kerja sama yang luas dengan berbagai stakeholder, serta berdirinya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) mandiri yang sangat mendukung program pembinaan anak binaan.
Namun, Tim Monev juga memberikan penekanan penting dan masukan untuk memaksimalkan fungsi intelijen di lingkungan LPKA. Penguatan fungsi intelijen dinilai krusial dalam mendeteksi dan mencegah potensi gangguan keamanan sejak dini.
Diharapkan, melalui kegiatan intensif ini, seluruh petugas LPKA Lombok Tengah semakin menyadari dan mengoptimalkan peran fungsi intelijen dalam mewujudkan LPKA yang aman dan tertib. Penguatan ini menjadi langkah strategis untuk menjaga lingkungan pembinaan yang kondusif bagi anak-anak di sana. (RS)

