Lombok Tengah - Radarselaparang.com || Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah memperkenalkan program pembinaan yang unik dan mendalam, yakni kegiatan berkebun. Anak-anak binaan diajak langsung turun ke lahan terbuka untuk menanam ubi jalar, sebuah keterampilan pertanian yang dinilai mudah dan sangat praktis untuk diterapkan di masa depan.
Anak-anak binaan diajak langsung turun ke lahan terbuka untuk menanam ubi jalar 
Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu (29/10) di area sekitar LPKA, dipandu langsung oleh petugas pembinaan kemandirian. Fokus kegiatan adalah menumbuhkan bekal keterampilan hidup yang nyata bagi para anak binaan.
Kepala LPKA Lombok Tengah, Hidayat, menegaskan bahwa program ini adalah bagian integral dari pembinaan kemandirian.
"Anak-anak kita ajak untuk mengenal cara menanam dan merawat tanaman, dalam hal ini ubi jalar. Harapannya, kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kemandirian," ujar Hidayat.
Melalui kegiatan bertani ini, proses rehabilitasi tidak hanya berfokus pada aspek psikologis, tetapi juga memberikan hard skill yang bermanfaat. Anak binaan tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang teknik bercocok tanam, mulai dari menggemburkan tanah hingga merawat bibit, tetapi juga didorong untuk menghargai setiap hasil kerja keras yang mereka lakukan.
Pilihan menanam ubi jalar diambil karena tanaman ini dikenal tangguh dan memiliki siklus panen yang relatif cepat, memberikan pelajaran berharga tentang kesabaran dan hasil dari usaha yang tekun.
"Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi anak binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat dengan keterampilan praktis dan etos kerja yang kuat," pungkas Hidayat. (RS)
