Daftar Isi [Tampil]

Salah satu Kantor Desa di Kecamatan Sambelia
LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Suasana politik lokal di Kecamatan Sambelia mulai menghangat seiring digaungkannya rencana Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang dijadwalkan berlangsung pada Maret 2026. Pesta demokrasi tingkat desa ini akan melibatkan tujuh desa sekaligus, yaitu Desa Belanting, Sugian, Dadap, Bagik Manis, Senanggalih, Labuan Pandan, dan Padak Guar, dan diprediksi akan menyajikan pertarungan sengit dengan munculnya banyak nama baru penantang petahana.

Dari ketujuh desa tersebut, sorotan tajam tertuju pada Desa Senanggalih, di mana perburuan kursi kepala desa sudah memasuki fase intens. Para bakal calon (balon) kini mulai gencar menebar pesona dan bersilaturahmi ke tengah masyarakat, berusaha merebut hati 1.500 wajib pilih yang terdaftar di desa tersebut.

Dengan total 1.500 wajib pilih, peta persaingan di Senanggalih diprediksi akan sangat ketat. Berdasarkan perhitungan awal para bakal calon, siapa pun yang mampu mengantongi setidaknya 400 suara dianggap memiliki peluang besar untuk memenangkan Pilkades.

Persaingan di Senanggalih semakin menarik karena munculnya daftar panjang nama-nama yang beredar sebagai Balon Kades, siap menantang dominasi inkumben. Mereka adalah H. Suparlan, S.H. (Inkumben), Tamrin, Zeni Harta, Sopian, Najam, dan Yus.

Kehadiran lima penantang ini jelas mengancam posisi H. Suparlan yang merupakan petahana. Namun, drama Pilkades Senanggalih tidak berhenti di situ.

Di tengah keramaian nama-nama di atas, berembus kabar santer mengenai kehadiran seorang figur "Kuda Hitam" yang belum secara resmi mengumumkan diri, namun sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Figur misterius ini diperkirakan akan maju dan menambah ketidakpastian hasil pemilihan, berpotensi mengubah total peta kekuatan yang sudah terbentuk.

Fenomena munculnya banyak penantang, baik yang sudah dikenal maupun figur 'kuda hitam', menunjukkan adanya keinginan kuat dari masyarakat untuk perubahan kepemimpinan atau setidaknya menghadirkan kompetisi yang lebih terbuka.

Di tujuh desa yang melaksanakan Pilkades serentak, termasuk Senanggalih, dinamika yang sama mulai terasa: petahana mulai ditantang oleh para calon baru yang bersemangat untuk merebut kursi nomor satu di desa mereka.

Pemilu lokal ini dipastikan akan menjadi ajang adu strategi dan visi para calon dalam memajukan desa masing-masing. Masyarakat Sambelia kini menantikan kejutan apa lagi yang akan muncul menjelang hari pencoblosan pada Maret 2026. (Acip/RS)