Lombok Tengah - Radarselaparang.com || Di tengah rutinitas pembinaan, anak-anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Lombok Tengah, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan NTB, secara konsisten mengikuti kegiatan belajar mengaji. Senin (20/10).Anak binaan LPKA Lombok Tengah saat belajar mengaji
Aktivitas ini bukan sekadar rutinitas keagamaan, melainkan sebuah investasi serius dalam membentuk karakter dan memperkuat pondasi spiritual mereka.
Kepala LPKA Kelas II Lombok Tengah, Hidayat, menegaskan komitmen lembaganya dalam menciptakan generasi muda yang beriman kuat.
"Kegiatan ini bukan sekadar aktivitas keagamaan, melainkan bagian dari pembinaan karakter anak-anak binaan. Agama merupakan pondasi dalam kehidupan sehari-hari, apabila imannya sudah kuat segala ujian pasti dapat dihadapi," ujar Hidayat.
Kegiatan mengaji ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman agama Islam, yang diharapkan menjadi penuntun dalam pembentukan pribadi yang lebih baik dan berakhlak mulia.
Senada denga itu, Kepala Seksi Pembinaan, Herri Jufrianto, menjelaskan bahwa pembelajaran mengaji merupakan upaya rehabilitasi dengan memberikan pengetahuan agama yang kokoh.
"Kami berharap melalui kegiatan seperti ini mereka menjadi pribadi yang lebih baik, disiplin, dan siap menghadapi kehidupan setelah mereka keluar dari LPKA," tuturnya.
Dampak positif dari program ini juga dirasakan langsung oleh anak binaan. Salah satu peserta mengungkapkan rasa senangnya, ia merasa lebih dekat dengan agama dan bisa lebih paham tentang cara hidup yang baik menurut ajaran Islam.
"Saya berharap setelah keluar nanti, bisa menjadi orang yang lebih baik dan bisa mengamalkan ilmu yang saya dapatkan di sini.”terangnya.
Pembelajaran mengaji merupakan salah satu program unggulan LPKA untuk memperkuat pembinaan karakter. Dengan pendekatan berbasis agama dan moral, kegiatan ini diharapkan menjadi bekal penting bagi anak-anak binaan agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, menjauhi perbuatan negatif, dan pada akhirnya dapat berkontribusi positif bagi masyarakat.
LPKA Lombok Tengah optimistis, melalui penanaman nilai-nilai agama yang kuat, anak-anak binaan ini akan tumbuh menjadi individu yang mampu menghadapi tantangan hidup dengan integritas dan iman yang kokoh. (RS)