![]() |
| Rakeda Pemuda NW Lombok Timur |
Lombok Timur - Radarselaparang.com || Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Pimpinan Daerah (PD) Pemuda Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur (Lotim) periode 2025–2028 yang dibuka Kaban Bakesbangpoldagri dan dihadiri jajaran pengurus berlangsung di Ballroom Bupati Lombok Timur pada Sabtu (25/10)
Sebelum membuka acara Rakerda secara resmi, Kaban Bakesbangpoldagri, Mustafa menyampaikan Pemuda NW ini diharapkan terus berkolaborasi dan berkontribusi untuk kemajuan daerah yang mengusung visi Lombok Timur Smart, yakni Sejahtera, Maju, Adil, Religius, dan Transparan.
"Pemuda adalah garda kedepan untuk kemajuan bangsa, dan kita berharap pemuda NW bisa menjadi garda kemajuan di Lombok Timur," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PD Pemuda NW Lotim, Muhammad Jaelani menyampaikan pesan penting mengenai keterbukaan, kerja sama, dan fokus pengembangan organisasi ke depan. Ia menekankan bahwa organisasi harus bergerak tanpa batas, menyadari bahwa setiap fungsi memiliki kelebihan dan kekurangan.
"Saya mengajak teman-teman, Mulai sekarang, kita tunjukkan bahwa di Pemuda NW ini dipermudah (untuk maju)," ujarnya.
Ia secara tegas menekankan prinsip keterbukaan dalam menjalankan organisasi. "Kita menjalankan apa-apa ini dengan keterbukaan, tidak ada tutupnya, tidak ada situs yang diputar. Ini berjalan sesuai dengan (prinsip) perjuangan," tegasnya.
Jaelani juga mengingatkan kembali pesan pendiri NW, yang menegaskan bahwa organisasi ini dibuat untuk mencerdaskan, memimpin, dan menyejahterakan umat. Ia mengajak seluruh pengurus untuk menunjukkan keseriusan dalam mengemban amanah.
"Kami bisa masuk (di kepengurusan) jangan sampai ini kita sia-siakan. Mari kita tunjukkan bahwa PD (Pemuda NW Lotim) ini serius," katanya, menegaskan komitmen untuk bekerja keras tanpa mengeluh soal ujian atau tantangan.
Menutup sambutannya, ia berharap Rakerda ini dapat menghasilkan program kerja yang simple (sederhana) namun penuh makna dan bisa dilaksanakan.
Harapan besar juga disampaikan agar Pemuda NW Lombok Timur dapat mensinkronisasikan program yang dirancang dengan sistem PBNW (Pengurus Besar Nahdlatul Wathan) yang saat ini tengah "terus berlari.".
Sebagai Badan Otonom (Banom) NW, seluruh jajaran diingatkan untuk selalu siap, setia, dan siaga dalam menjalankan instruksi pimpinan. Rakerda ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Pemuda NW sebagai kader pilihan yang siap memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (RS)


