Daftar Isi [Tampil]

Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra S.T.K,.S.I.K,M.Si, saat melakukan pengecekan pada salah satu cafe di Lombok Timur
Lombok Timur -  Radarselaparang.com|| Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Lombok Timur (Lotim) mengintensifkan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) imbangan pada Ahad malam (11/10). Operasi ini menyasar sejumlah kafe, tempat hiburan malam, dan lokasi remang-remang di wilayah hukum Lombok Timur, sebagai upaya proaktif mencegah berbagai tindak pidana dan menciptakan situasi yang kondusif.

Operasi skala besar ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polres Lombok Timur, AKP I Made Dharma Yulia Putra S.T.K,.S.I.K,M.Si, dengan mengerahkan seluruh unit di bawah naungannya. "Kegiatan ini bertujuan menciptakan situasi wilayah yang kondusif serta mencegah tindak pidana seperti eksploitasi anak, perdagangan orang, dan penjualan minuman beralkohol tanpa izin," tegas AKP Dharma pada awak media.

Selama KRYD imbangan berlangsung, petugas dari berbagai unit melakukan pemeriksaan ketat. Fokus utama pemeriksaan adalah kartu identitas seluruh pekerja di tempat hiburan malam. Langkah ini diambil untuk memastikan tidak ada praktik eksploitasi anak atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

"Kami ingin memastikan tidak ada pekerja di bawah umur yang dieksploitasi," tegas AKP Dharma.

Selain itu, terang AKP Dharma pengecekan terhadap peredaran minuman beralkohol juga dilakukan secara menyeluruh. Tim memastikan semua minuman yang dijual di tempat hiburan memiliki izin resmi dari pemerintah. Tak luput dari pemeriksaan, kendaraan pengunjung yang terparkir juga dicek untuk mencegah tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor), sebagai langkah mengurangi potensi kejahatan di lokasi tersebut.

Di akhir operasi, petugas juga memberikan imbauan langsung kepada pengunjung, pekerja, dan pengelola kafe. Bahwa KRYD imbangan yang dilaksanakan Sat Reskrim Polres Lombok Timur ini menunjukkan upaya nyata kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menekan potensi kriminalitas di wilayah hukum Lombok Timur.

"Kami mengingatkan mereka untuk tidak membiarkan pekerja anak di bawah umur, serta tidak membiarkan tamu minum berlebihan karena bisa membahayakan keselamatan orang lain," tutup AKP Dharma.