Radarselaparang.com || Bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional, Dusun Keranji, Desa Pringgabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur, hari ini dipenuhi suka cita atas peresmian Masjid Jami Al Sudais. Masjid yang digambarkan sebagai "megah dan gagah" ini menjadi perwujudan mimpi lama masyarakat, yang pembangunannya dibiayai penuh oleh donatur tunggal dari luar negeri. Rabu (22/10).
Peresmian ini dihadiri langsung oleh Syaikh Solih Bin Sulaiman Al Khalifah, perwakilan dari keluarga donatur, bersama jajaran Forkopimda setempat, termasuk Asisten I Pemda Lotim, Camat, Kepala Desa, serta anggota DPRD Lotim, Husni Mubarok.
Ketua Panitia Pembangunan, Hilman, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan haru. Ia secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Syaikh sebagai donatur tunggal. Hilman menyebut pembangunan masjid ini sebagai keajaiban yang selama bertahun-tahun hanya menjadi harapan masyarakat.
"Bertahun-tahun harapan itu hanya sekedar harapan, upaya demi upaya telah kami lakukan. Dan Alhamdulillah, tak ada yang tak mungkin jika Allah sudah berkehendak dengan Kun Fayakun-Nya," ujar Hilman yang juga sebagai Kadus setempat.
Ia menjelaskan, terwujudnya masjid ini adalah berkat peran Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Ustaz Husni Mubarok, yang juga merupakan Dewan Pembina Majelis Taklim di Dusun Keranji. Husni Mubarok disebut sebagai wasilah atau jembatan yang menyiapkan lahan, dokumen penting, dan mempertemukan panitia dengan sahabatnya, TGH. Hizbi Khair dan Ustaz Hendri, selaku penanggung jawab pelaksana.Hilman mengingatkan masyarakat bahwa tugas utama kini adalah mengisi dan meramaikan masjid. "Tugas kita sekarang adalah mengisi masjid kita ini, meramaikan serta memakmurkannya, agar masjid kita tidak menjadi bangunan yang sia-sia, karena itulah tujuan kita dibantu," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, Hilman juga meminta Asisten I Pemda Lotim untuk menyampaikan salam hormat dan harapan masyarakat Dusun Keranji agar Bupati Lombok Timur tetap memberikan perhatian, pembinaan, dan bantuan kepada mereka.
Yang paling mengharukan, pembangunan masjid ini diselesaikan tanpa membebani biaya sepeser pun kepada jemaah, kecuali tenaga sukarela saat pengecoran.
Husni Mubarok, Anggota DPRD Dapil 5, dalam sambutannya menekankan bahwa rasa syukur terbesar harus dibayar dengan memakmurkan masjid.
"Karenanya menjadi perhatian kita semua untuk membayar rasa syukur dan terima kasih itu dengan cara mentakmirkan masjid ini dengan Salat Berjemaah, kajian-kajian, dan kegiatan keagamaan," kata HM sebutan populernya.
Ia berpesan agar Masjid Al Sudais dijadikan pusat kegiatan keagamaan masyarakat. "Berjemaah ke Masjid sampai mati dan tidak menunggu mati," tegasnya.
Dalam sambutannya Syaikh Solih Bin Sulaiman Al Khalifah, Merasa bahagia dan gembira melihat antusiasme masyarakat penerimaan manfaat. Karena sebagai hadiah bagi masyarakat atas kegigihannya, Syaikh akan menyempurnakan bangunan tersebut sesuai kebutuhan jama'ah. (RS)