LOMBOK TUMUR - Radarselaparang.com || Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) perdana Ikatan Kerjasama Pondok Pesantren (IKPP) Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) di Pancor, Kamis (16/10).Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat menghadiri Rakerda IKPP NWDI
Mengusung tema ambisius “Mengenal Spirit Perjuangan Menuju Pesantren NWDI yang Mandiri dan Berkemajuan Menyongsong Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menandai babak baru sinergi antara pesantren dan pemerintah daerah.
Dalam sambutannya yang penuh apresiasi, Wabup Edwin mengibaratkan peran pondok pesantren sebagai "jangkar dalam kehidupan sosial dan moral masyarakat." Ia menyambut baik kehadiran IKPP NWDI, yang dinilai akan mempermudah komunikasi dan kolaborasi dalam membangun daerah.
"Atas nama Pemerintah Daerah Lombok Timur, kami menyambut baik kehadiran IKPP NWDI yang akan mempermudah komunikasi, kolaborasi, dalam bertukar pikiran antara pesantren dan pemerintah dalam membangun daerah,” ujar Wabup Edwin.
Wabup Edwin menekankan bahwa apresiasi ini sejalan dengan lahirnya Peraturan Daerah (Perda) Lombok Timur tentang fasilitasi penyelenggaraan pesantren, sebagai bentuk dukungan nyata Pemda terhadap institusi pendidikan agama.
Ia berharap Rakerda ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan semangat kemandirian, yang didefinisikannya melampaui teknologi. Makna kemajuan tidak hanya sebatas pada teknologi, tetapi juga kemandirian finansial dan kemampuan pesantren dalam mengelola sumber daya secara produktif.
"Peran pesantren akan sangat signifikan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus IKPP NWDI, Hasanuddin, menyampaikan bahwa pembentukan IKPP merupakan langkah strategis untuk menyatukan visi besar pesantren dalam berkontribusi bagi pembangunan.
Rakerda perdana ini diharapkan menjadi titik awal penguatan sinergi guna mewujudkan Lombok Timur yang religius, mandiri, dan berkemajuan, dengan janji Pemda untuk menunggu rekomendasi hasil Rakerda yang akan dikerjasamakan.
“Pondok pesantren adalah jangkar yang kuat bagi kemajuan bangsa. IKPP hadir untuk memberikan kontribusi pemikiran, membangun sinergi, dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” ujar Hasanuddin, seraya berkomitmen pesantren akan lebih aktif mendukung pembangunan daerah melalui pendidikan dan pembinaan umat. (RS)