Daftar Isi [Tampil]

Wabup Lotim, H. Moh. Edwin Hadiwijaya, saat rapat koordinasi persiapan Sembalun Mountain Marathon di Kantor Bupati 
Lombok Timur - Radarselaparang.com || Wakil Bupati (Wabup) Lombok Timur (Lotim), H. Moh. Edwin Hadiwijaya, menekankan pentingnya keberlanjutan dan persiapan optimal dalam penyelenggaraan berbagai event di daerahnya. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat koordinasi persiapan Sembalun Mountain Marathon di Kantor Bupati Lotim, pada Jumat (10/10).

Wabup Edwin secara terang-terangan mengakui bahwa selama ini event yang digelar di Lombok Timur terkesan dadakan, dan hal ini menjadi tantangan serius bagi Pemerintah Daerah (Pemda).

"Keberlanjutan kegiatan membutuhkan persiapan optimal, utamanya untuk event penting, sehingga tidak terkesan acara yang digelar di Lombok Timur bersifat dadakan," tegas Wabup Edwin.
Untuk mengatasi hal tersebut, ia telah menugaskan Staf Khusus bidang Pariwisata untuk menginventarisasi semua event yang ada, tujuannya agar dapat dipersiapkan dan dikelola dengan matang jauh-jauh hari.

Terkait Sembalun Mountain Marathon, Wabup meminta semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan dukungan optimal, khususnya dalam kesiapan sarana dan prasarana. Ia menekankan bahwa event apapun yang digelar di Lotim akan merepresentasikan daerah secara keseluruhan, bukan hanya pihak penyelenggara.

Sebelumnya, Tense Manalu, Founder Mountain Marathon Festival, meminta dukungan penuh Pemda Lotim agar Sembalun Mountain Marathon dapat berjalan sukses. Event ini merupakan salah satu seri dari Mountain Marathon Festival dan menarik partisipasi pelari trail baik dari Nusantara maupun mancanegara.

Lomba lari bergengsi ini dibagi menjadi tiga kategori: Mountain Marathon, Mountain Half Marathon, dan 7K Road Run.

Event yang dijadwalkan berlangsung pada 24 dan 25 Oktober mendatang ini akan diikuti oleh sekitar 700 peserta dari Nusantara dan 22 peserta mancanegara. Selain kompetisi, kegiatan ini juga memiliki misi konservasi alam melalui penanaman pohon, serta pemberdayaan UMKM lokal.