![]() |
| Sekda Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, Kepala BPBD Lotim, langsung turun ke lokasi bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Lotim dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). |
Menanggapi cepat musibah tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik, Kepala BPBD Lotim, langsung turun ke lokasi bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Lotim dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sekda Juaini mengakui bahwa banjir di kawasan Pringgabaya merupakan peristiwa berulang, dengan kejadian terakhir tercatat pada tahun 2020.
"Hal ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan," ujar Sekda Juaini di lokasi bencana.
Sebagai langkah darurat, Pemda Lotim bersama BPBD Provinsi NTB segera menyalurkan bantuan cepat berupa makanan siap saji, air minum, dan mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
Untuk mengatasi kerentanan bencana yang berulang, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi NTB, Ahmadi, menjelaskan bahwa kondisi geografis daerah tersebut rentan terhadap banjir rob, sehingga membutuhkan solusi permanen.
Ahmadi menyampaikan bahwa pembangunan tanggul di sepanjang aliran sungai telah direncanakan sebagai solusi jangka panjang untuk mencegah air merendam permukiman.
"Kami telah berkoordinasi dengan Pemda Lotim untuk membangun tanggul... Panjang tanggul masih dalam proses verifikasi sebelum dilaporkan ke BNPB," jelas Ahmadi.
Lebih lanjut, Ahmadi menyinggung rencana strategis lain, yakni pemanfaatan air sungai tersebut untuk irigasi pertanian guna mengatasi krisis air yang sering terjadi saat musim kemarau di wilayah tersebut. Pemda Lotim sendiri akan berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk percepatan penanganan bencana berulang ini.
Selain penanganan banjir, rombongan Sekda juga meninjau lokasi jembatan yang ambruk di Desa Perigi, Kecamatan Suela. Ambruknya jembatan ini menyebabkan akses transportasi warga lumpuh total karena jembatan tersebut merupakan jalur vital.
Sekda Juaini menegaskan bahwa kondisi darurat ini akan segera disampaikan ke pemerintah pusat untuk memastikan perbaikan jembatan dapat dilakukan secepatnya.
Respon cepat dan koordinasi intensif antara Pemda Lotim, BPBD Lotim, BPBD NTB, dan rencana pelibatan BNPB serta pemerintah pusat menunjukkan komitmen serius untuk tidak hanya memulihkan kondisi pascabencana, tetapi juga mencegah terulangnya musibah serupa di masa mendatang. (RS)


