Lombok Timur - Radarselaparang.com || Musibah bencana alam melanda Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur, pada hari Rabu sore. Sebuah jembatan vital yang menjadi satu-satunya akses penghubung utama putus total sekitar pukul 14.00 WITA, setelah wilayah hulu diguyur hujan lebat dengan intensitas tinggi selama empat jam. Rabu (19/11).
Jembatan putus di Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela dampak hujan deras sepanjang hari
Jembatan sepanjang 10 meter dan lebar 3 meter yang menghubungkan RT 01 dan RT 02 di Dusun Aik Beta ini kini tidak bisa dilalui. Akibatnya, ratusan warga yang tinggal di RT 01 terisolasi dari pusat desa Perigi maupun akses ke pusat kecamatan.
Putusnya jembatan tersebut melumpuhkan aktivitas warga. Untuk beraktivitas normal, masyarakat kini terpaksa harus memutar melewati jalur alternatif yang jauh, yakni melalui Jalur Saleh Sungkar Desa Labuhan Lombok, dengan jarak tempuh tambahan kurang lebih 3 kilometer.
"Jembatan ini adalah satu-satunya akses yang menghubungkan jalur dari Dusun Aik Beta ke pusat desa Perigi maupun ke kecamatan," ucap Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osmas saat di konfirmasi.
Tragedi putusnya jembatan ini diduga dipicu oleh kombinasi cuaca ekstrem dan kondisi fisik jembatan yang memang sudah rentan. Dilaporkan bahwa kerusakan pada tiang penyangga jembatan bagian tengah sudah terjadi sejak tahun 2016.
Meskipun Pemerintah Desa (Pemdes) Perigi telah melaporkan kerusakan tersebut dan mengajukan permohonan perbaikan, sayangnya hingga jembatan tersebut putus hari ini, perbaikan tak kunjung terealisasi.
Hingga laporan ini dibuat, hujan dengan intensitas ringan masih terjadi di wilayah hukum Polsek Suela, dan potensi hujan lebat masih mengintai.
Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil berupa kerusakan infrastruktur sedang dalam pendataan oleh Pemdes Perigi.
"Pemerintah daerah dihimbau segera mengambil tindakan darurat untuk penanganan akses warga yang terisolasi," pungkas AKP Nikolas. (RS)

