Lombok Timur - Radarselaparang.com || Sebuah rumah semi permanen di Dusun Kampung Turingan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, ludes dilalap api pada Kamis sore, sekitar pukul 16.30 WITA. Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting dari pengisian daya (cas) ponsel di lantai atas rumah panggung tersebut. Kamis (6/11).
Insiden ini diduga kuat disebabkan oleh korsleting dari pengisian daya (cas) ponsel Rumah panggung ludes terbakar
Rumah berukuran 5 x 8 meter yang dindingnya terbuat dari papan tersebut adalah milik Hamirah (53 tahun), seorang pedagang. Kerugian materiil akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp100 juta. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Menurut keterangan korban, Hamirah, saat kejadian ia sedang berada di lantai bawah rumahnya untuk mengukus kue. Tiba-tiba, ia mencium bau gosong terbakar.
"Korban langsung keluar dan melihat ke rumah panggung lantai atas, dan dari dalam kamar atas ada api menyala," kata Humas Polres Lotim, AKP Nikolas Osman berdasarkan keterangan korban.
"Api dengan cepat menjalar dan membakar seluruh rumah panggung bagian atas yang terbuat dari kayu dan berdinding triplek," sambung AKP Nikolas.
Keterangan yang lebih jelas datang dari Nanang (40 tahun), keponakan korban yang juga nelayan. Nanang menerangkan bahwa asal api diperkirakan berasal dari dalam kamarnya yang berada di lantai atas.
"Saat itu saksi sedang mengecas HP miliknya dan meletakkannya di lantai," jelas Nanang. Setelah turun ke bawah sebentar, ia kembali naik dan mendapati api sudah menyala besar. Nanang dengan sigap langsung mematikan KWH listrik dan berteriak meminta tolong warga sekitar.
Warga sekitar, termasuk saksi Muslimin (Ketua RT 002) segera datang membantu memadamkan api sambil menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat).
Sekitar 30 menit kemudian, satu unit kendaraan Damkarmat dari Kecamatan Pringgabaya, dipimpin oleh Danru Zuhdi Alwi, tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api. Kapolsek Pringgabaya bersama tim Reskrim dan Intelkam juga segera melakukan pengamanan dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk memastikan asal titik api.
"Barang yang terbakar meliputi satu unit HP, serta seluruh bangunan rumah panggung bagian atas beserta isinya," pungkas AKP Nikolas. (RS)
