Jakarta - Radarselaparang.com || Dalam upaya strategis mengatasi masalah keterbatasan fiskal daerah, Bupati Lombok Timur, H. Haerul Warisin, melakukan kunjungan penting ke Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Republik Indonesia pada Selasa (11/11). Bupati Warisin diterima langsung oleh Menteri PU, Dody Hanggodo.
Pertemuan ini menjadi ajang bagi Bupati untuk secara langsung memaparkan kondisi infrastruktur krusial di Lombok Timur yang mendesak perhatian dari pemerintah pusat.
Bupati Warisin menyoroti dua masalah utama di daerahnya yang memerlukan intervensi pusat.
Panjang Jalan Kabupaten, Banyak ruas jalan kabupaten dilaporkan berada dalam kondisi rusak dan membutuhkan rehabilitasi segera.
Irigasi Pertanian: Kondisi jaringan irigasi pertanian juga memerlukan perhatian serius untuk mendukung sektor pangan daerah.
Langkah proaktif menjemput program ke pusat ini diambil Bupati menyusul kondisi keuangan daerah yang sedang menghadapi tantangan besar. Keterbatasan fiskal daerah untuk membiayai pembangunan semakin diperparah dengan proyeksi pemotongan anggaran Transfer Daerah Lombok Timur tahun 2026 yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 329 Milyar.
"Langkah ini menjadi salah satu upaya strategis untuk mendorong penambahan anggaran pembangunan, khususnya infrastruktur dari pemerintah pusat," ujar Bupati Warisin.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Warisin menyerahkan sejumlah proposal penanganan jalan dan irigasi. Pihak Kementerian PU, yang diwakili Menteri Dody Hanggodo, menyambut positif inisiatif dan langkah proaktif yang dilakukan Bupati Lombok Timur ini.
Diharapkan, dengan adanya lobi langsung ke pusat, Lombok Timur dapat segera memperoleh alokasi anggaran tambahan untuk perbaikan infrastruktur vital yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan. (RS)
