LOMBOK TIMUR - Radarselaparang.com || Transformasi digital dalam pelayanan pertanahan mencapai babak baru di Kabupaten Lombok Timur, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur secara resmi menyerahkan 149 sertipikat elektronik kepada masyarakat penerima di Desa Sambelia, Kecamatan Sambelia. Rabu (19/11).
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Darmawan Wibowo, S.ST saat menyerahkan sertifikat elektronik program PTSL di kecamatan Sambelia
Penyerahan sertipikat ini merupakan hasil nyata dari Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2025 yang bertujuan utama memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah dan mempercepat proses administrasi pertanahan yang selama ini terkesan lamban.
Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran, Darmawan Wibowo, S.ST., menyampaikan bahwa penyerahan sertipikat elektronik ini menandai lompatan besar dalam pelayanan publik.
"Hari ini, 149 masyarakat Sambelia menerima sertipikat elektronik mereka. Ini bukan hanya tentang selembar dokumen, tetapi tentang kepastian hukum dan upaya besar pemerintah mewujudkan administrasi pertanahan yang lebih modern, aman, dan efisien," ujar Darmawan.
Total, sebanyak 464 bidang tanah di Desa Sambelia telah didaftarkan melalui program PTSL tahun 2025. Penyerahan sertipikat dilakukan langsung oleh Satgas Yuridis PTSL dan menjadi bukti sinergi kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Acara penyerahan sertipikat berlangsung meriah dan dihadiri oleh Panitia PTSL, Kepala Desa Sambelia beserta perangkat desa, serta tokoh masyarakat setempat. Kehadiran semua pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan reforma agraria yang adil dan merata.Dikatakan Darmawan, Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur menegaskan komitmennya untuk tidak berhenti di sini. Pihaknya akan terus meningkatkan kualitas layanan secara berkelanjutan dengan memperluas pendaftaran tanah secara sistematis di seluruh wilayah Lombok Timur.
"Tujuan akhirnya adalah terciptanya ketertiban administrasi dan pemerataan akses hak atas tanah bagi seluruh masyarakat, membawa Kabupaten Lombok Timur menuju era pertanahan yang lebih tertata dan modern," pungkas Darmawan. (RS)


