![]() |
| Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin, menyampaikan sambutan usai pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan pejabat di lingkup Pemda Lombok Timur |
Dalam arahannya, Bupati Warisin menekankan bahwa jabatan yang diemban harus didasari oleh kedisiplinan dan pemahaman mendalam terhadap tugas pokok dan fungsi (tupoksi).
"Harus disukai disiplin... jam berapa harus kita masuk kantor, jam berapa kita pulang kantor, kemudian bekerja sesuai dengan tupoksi di dalam kantor itu sendiri," tegas Bupati Warisi pada Selasa (18/11).
Bupati Warisin secara spesifik memperingatkan pejabat agar tidak menciptakan kesulitan bagi masyarakat. Ia menuntut para pemimpin baru untuk menjadi sosok yang amanah dan melayani, bukan sebaliknya.
Poin penting yang menjadi sorotan adalah larangan menciptakan birokrasi yang rumit, Ia menegaskan pada pejabat yang dilantik agar jangan sampai memberikan kesulitan terhadap masyarakat, Jangan ada berputar-putar aturan itu, lempar kiri lempar kanan tidak boleh, dan Keberadaan pejabat adalah untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Bupati Warisin secara implisit menyinggung pengalaman masa lalu, menyebutnya sebagai "wajah lama tapi baru zaman" dan menyamakan kegagalan sebagai "kecelakaan". Ia berharap para pejabat baru tidak mengulangi kesalahan serupa.
"Jangan diulangi kecelakaan yang lama, jangan. Cukuplah sudah riwayat itu menjadi cerita lama," ujarnya.
![]() |
| Wakil Bupati Lombok Timur, H. Edwin Hadiwijaya saat mengambil sumpah jabatan pada pejabat yang dilantik |
"Dengan menetapkan standar tinggi bagi kinerja birokrasi Lombok Timur, menuntut integritas, dan fokus pada kecepatan serta kemudahan pelayanan bagi publik," pungkas Bupati.
Berikut daftar pejabat yang baru dilantik :
1. Farihin Sebagai Kadis Dukcapil Lombok Timur
2. Ismail Marzuki sebagai Sekretaris BKPSDM
3. Mutmainah Sebagai Sekretaris Kecamatan Sakra Barat
4. Zulfikri sebagai Sekretaris Kecamatan Sambelia
5. Ragil Hafsan Sugianto Kepala UPTD Dukcapil Kecamatan Aikmel. (RS)



