![]() |
| Darajata, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) RS Masbagik |
"Kalau targetnya mereka sih 10 Desember itu mereka sudah rampung, tinggal administrasi paling selesai. Memang kontraknya 17 Desember, tapi mereka mau menargetkan selesai itu tanggal 10 Desember sudah selesai," ujar Darajata.
Meskipun pembangunan fisik hampir tuntas, Darajata menjelaskan bahwa kebijakan terkait operasional penuh RS Masbagik berada di tangan Bupati Lombok Timur. Kebijakan ini akan menentukan kapan layanan kesehatan bisa mulai dibuka untuk masyarakat.
"Terkait dengan kebijakan masalah operasionalnya rumah sakit, titik kebijakannya beliau (Bupati). Hanya kapan mulai," jelas Darajata.
Bupati berkeinginan agar operasional tidak terburu-buru demi menjamin pelayanan yang optimal. RS Masbagik sendiri ditargetkan sudah bisa dimanfaatkan pada Tahun Baru.
RS Masbagik masih memiliki beberapa kekurangan fasilitas penunjang yang akan diselesaikan secara bertahap, namun kekurangan ini tidak menghalangi operasional awal. Seperti dapur, Salah satu yang mendesak adalah kebutuhan dapur untuk menunjang operasional, yang belum masuk dalam anggaran awal. Pihak RS sedang merencanakan solusi, bahkan jika harus menggunakan dapur sementara sambil menunggu pembangunan permanen.
Begitu juga ruangan & peralatan dikatakan ada beberapa ruangan seperti di lantai 3, ruang CT Scan di bawah, dan instalasi sigas sementara yang belum sepenuhnya difungsikan karena keterbatasan anggaran (Rp 9,7 Miliar). Namun, tanpa fasilitas tersebut pun, RS sudah dapat beroperasi minimal.
Selain bangunan utama, progres penataan jalan dan lingkungan di sekitar RS juga terus dikebut seperti penataan jalan yang progres penataan jalan yang dianggarkan Rp 1,3 Miliar sudah mencapai lebih dari 50%. Bagian depan sudah di-paving dan ditahan, sementara saat ini difokuskan di halaman utama.
Puskesmas Masbagik Baru yang terintegrasi dengan RS juga hampir rampung, dengan progres mencapai 80%.
Dengan intensitas hujan yang tinggi, PPK meminta penyedia jasa untuk menambah jam kerja agar target penyelesaian bisa tercapai. Secara keseluruhan, meski baru mencapai 50% progres, nilai besar pengadaan peralatan seperti AC dan plafon yang akan segera dipasang diprediksi akan mempercepat peningkatan persentase tersebut.


